Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Terbaru IPO Electrum, Bos TOBA Pandu Sjahrir Buka Suara

Bos TBS Energi Utama (TOBA) Pandu Sjahrir menyampaikan kisi-kisi rencana IPO perusahaan motor listirk Electrum.
Direktur Utama Electrum Pandu Sjahrir saat memberi sambutan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan pabrik motor listrik Electrum dengan kapasitas 250.000 unit per tahun di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (23/6/2023)/Bisnis-Iim F. Timorria
Direktur Utama Electrum Pandu Sjahrir saat memberi sambutan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan pabrik motor listrik Electrum dengan kapasitas 250.000 unit per tahun di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (23/6/2023)/Bisnis-Iim F. Timorria

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) Pandu Patria Sjahrir memberikan penjelasan mengenai penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) perusahaan motor listrik Electrum.

Pandu yang merupakan komisaris di Electrum menuturkan sejauh ini, pihaknya belum melihat waktu yang tepat bagi Electrum untuk melantai di Bursa. 

"IPO Electrum belum ada waktunya, IPO-nya belum dijalankan," kata Pandu, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Pandu juga belum melihat rencana IPO bagi Electrum dalam satu maupun dua tahun ke depan.

Dalam pemberitaan Bisnis.com sebelumnya, Pandu menuturkan penetrasi motor listrik di Indonesia saat ini masih relatif rendah, sehingga Electrum masih akan berfokus menjual produknya untuk saat ini.

Lebih lanjut, Pandu mengatakan, ketika permintaan motor listrik sudah semakin tinggi di masyarakat, barulah kemudian Electrum akan memikirkan rencana untuk bertransformasi menjadi perusahaan terbuka, dengan melantai di Bursa.

“Jadi kalau semua suka, baru nanti kami pikirkan soal Tbk [menjadi perusahaan terbuka], tapi memang sudah kami harus mulai mikir rencana kapan kami untuk mulai Tbk,” ucapnya.

TOBA juga diketahui mendapatkan pendanaan sebesar US$15 juta untuk mendukung PT Energi Kreasi Bersama atau Electrum dari Asian Development Bank (ADB) dan Bank DBS Indonesia. Pendanaan ini bertujuan untuk mempercepat adopsi penggunaan sepeda motor listrik.

Pendanaan sebesar US$15 juta ini terdiri dari US$5 juta dari ADB, US$5 juta dari Bank DBS Indonesia, dan US$5 juta dari Australian Climate Finance Partnership (ACFP) yang dikelola oleh ADB. Investasi ini akan mendukung langkah TBS melalui PT Energi Kreasi Bersama atau Electrum.

"Total pendanaan sebesar US$15 juta ini akan digunakan untuk pengadaan motor listrik serta pembangunan stasiun penukaran baterai [BSS] di seluruh Indonesia," ujar Manajemen TOBA.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper