Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan SBN Ritel Bank Mandiri (BMRI) Capai Rp23 Triliun pada 2024

Realisasi penjualan sbn ritel Bank Mandiri diiringi dengan penjualan produk SBSN yang melampaui Rp13 triliun.
Nasabah menggunakan aplikasi Livin by Mandiri/Bisnis-Annisa S. Rini
Nasabah menggunakan aplikasi Livin by Mandiri/Bisnis-Annisa S. Rini

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatat penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel mencapai Rp23 triliun pada 2024.

Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara menyebut bahwa realisasi tersebut diiringi dengan penjualan produk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang melampaui Rp13 triliun.

“Pemesanan SBN ritel sepanjang tahun 2024 tersebut diraih melalui hampir 100 ribu investor, yang mana 30% di antaranya merupakan investor baru,” katanya kepada Bisnis, Jumat (17/1/2025).

Dia melanjutkan, tren pertumbuhan juga terjadi pada sisi nilai dana kelolaan atau asset under management (AUM) produk SBN ritel yang disebut meningkat lebih dari 20%. 

Menurut Ashidiq, SBN ritel menjadi salah satu kontributor terbesar dalam portofolio AUM bank pelat merah itu, dengan persentase sekitar 30%.

“Bank Mandiri terus mengandalkan fitur investasi pada aplikasi Livin’ by Mandiri sebagai kanal utama penjualan SBN ritel bagi masyarakat dan berkomitmen menghadirkan lebih banyak inovasi investasi melalui fitur unggulan,” jelasnya.

Berdasarkan catatan Bisnis, penjualan berbagai seri SBN ritel terbilang laris manis sepanjang 2024. Seri ORI025 meraih hasil penjualan sebesar Rp23,9 triliun, dengan perincian penjualan ORI025T3 sebesar Rp19,38 triliun dan penjualan ORI025T6 senilai Rp4,53 triliun.

Sementara itu, hasil penerbitan SR020 ialah sebesar Rp21,35 triliun, ST012 sebesar Rp19,65 triliun, SBR013 sebesar Rp19,45 triliun, SWR005 sebesar Rp147,3 miliar, SR021 sebesar Rp24,2 triliun, ORI026 sebesar Rp19,35 triliun.

Terakhir, seri ST013 meraih penjualan Rp20,4 triliun, yang terdiri dari ST013T2 sebesar Rp15,56 triliun dan ST013T4 (Rp4,84 triliun). 

Pada 2025, pemerintah berencana menerbitkan delapan seri SBN ritel sebagai instrumen pembiayaan APBN 2025 sekaligus opsi investasi fixed income bagi masyarakat Tanah Air.

Dilansir akun Instagram Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI027 akan ditawarkan pertama kali pada tahun ini. Berdasarkan jadwal tentatif, penawaran ORI027 akan dilaksanakan pada 27 Januari—20 Februari 2025.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper