Bisnis.com, JAKARTA — Petinggi Fore Coffee bersama dengan jajaran direksi East Ventures menyambangi Bursa Efek Indonesia (BEI) di tengah rumor startup kopi lokal itu bakal melantai di pasar modal.
Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca menuturkan kunjungan itu belum spesifik mengarah pada rencana IPO Fore Coffee.
Kendati, Wilson tidak menampik pembicaraan soal IPO masuk dalam pembahasan bersama dengan otoritas pasar modal siang tadi.
“Ngobrol-ngorol kondisi market dan lain-lain, tapi tidak ada yang terlalu serius, belum serius,” kata Wilson di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/1/2025).
Wilson turut ditemani Managing Partner Roderick Purwana dan Partner East Ventures Melisa Irene.
Sementara itu, direksi Fore Coffe yang ikut menyambangi BEI di antaranya CEO Fore Coffee Vico Lomar dan Chief Marketing Officer Fore Coffee Matthew Ardian.
Baca Juga
Ihwal IPO, Wilson mengatakan, opsi penjajakan dana itu tetap dikaji East Ventures sebagai salah satu pemegang saham Fore Coffe.
“Kita selalu bilang, kita jajaki semua opsi, tapi ya konkritnya nanti pasti diberi tahu,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Fore berencana untuk menambah 60 gerai baru pada tahun ini. Komitmen itu dilakukan perusahaan untuk mengerek pertumbuhan pendapatan brand kopi lokal tersebut.
"Komitmen kami setiap tahun membuka 60 gerai baru,” kata CEO Fore Coffee Vico Lamar di Jakarta, akhir 2024.
Sejak pendiriannya pada 2018, Fore Coffee telah berkembang pesat dengan membuka 217 gerai yang tersebar di 43 kota di Indonesia dan Singapura per September 2024.
