Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target IPO Saham Bursa 2024 Terealisasi Sebanyak 41 Emiten Baru

Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan pencatatan efek baru lewat initial public offering (IPO) pada 2024 sebanyak 62 perusahaan.
Dwi Nicken Tari,Fahmi Ahmad Burhan
Jumat, 27 Desember 2024 | 12:53
Warga melintas di depan gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Warga melintas di depan gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta./JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan sudah ada 41 perusahaan terbuka baru yang mencatatkan sahamnya di sepanjang 2024. Realisasi itu lebih rendah dibandingkan dengan target yang dipasang bursa untuk tahun ini yang sebanyak 62 emiten baru.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per 20 Desember 2024, terdapat 41 emiten baru yang mencatatkan sahamnya lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). 

Sebelumnya, Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan target bursa pada 2024 adalah pencatatan sebanyak 340 efek baru dengan 62 saham.

"Kalau kita lihat pencapaian per Oktober sudah 467 efek baru dengan 36 saham," kata Iman kala itu.

Adapun, masih ada 22 calon perusahaan tercatat dalam pipeline pencatatan saham bursa pada akhir tahun ini. Perinciannya, 19 perusahaan beraset skala besar atau di atas Rp250 miliar, satu perusahaan aset kecil di bawah Rp50 miliar, dan dua perusahaan aset skala menengah di antara Rp50 miliar - Rp250 miliar.

Sementara itu, dilansir dari data e-IPO, setidaknya delapan calon emiten yang sedang dalam proses IPO itu dijadwalkan melantai di Bursa pada awal 2025.

Ke delapan calon emiten itu antara lain PT Asuransi Digital Bersama Tbk. (YOII), PT Kentanix Supra International Tbk. (KSIX), PT Hero Global Investment Tbk. (HGII), PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk. (OBAT), PT Raja Roti Cemerlang Tbk. (BRRC), serta PT Delta Giri Wacana Tbk. (DGWG).

Selain itu, anak usaha PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA), yakni RATU dan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), yakni CBDK pun berencana melantai di Bursa pada awal 2025.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Miftahul Khaer mengatakan di antara saham IPO yang menarik pada awal 2025 adalah CBDK dan RATU. CBDK merupakan anak usaha PANI besutan konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan. Sementara, RATU anak usaha RAJA milik pengusaha Happy Hapsoro.

"Masing masing punya eksposur besar dari PANI dan RAJA. Selain itu, secara segmentasi bisnis kedua saham IPO tersebut masih tergolong cukup menarik. Kinerjanya pun masih tergolong cukup atraktif," ujar Miftahul kepada Bisnis pada akhir pekan lalu, Jumat (20/12/2024).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper