Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ditutup Turun ke Rp15.870 per dolar AS

Nilai tukar rupiah di pasar spot turun 0,07% menjadi Rp15.870 per dolar AS pada Selasa (10/12/2024) dibandingkan hari sebelumnya.
Dwi Nicken Tari,Fahmi Ahmad Burhan
Selasa, 10 Desember 2024 | 15:42
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah ditutup melemah ke level Rp15.870 per dolar AS pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (10/12/2024).

Berdasarkan data Bloomberg pada Selasa (10/12/2024), nilai tukar rupiah di pasar spot turun 0,07% menjadi Rp15.870 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya.

Pada saat bersamaan, indeks dolar AS mengalami penguatan 0,07% menjadi 106,25.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan eskalasi ketegangan di Timur Tengah mendorong investor kembali memilih dolar AS sebagai aset safe haven.

Adapun, pasukan pemberontak merebut ibukota Suriah di Damaskus dan mengakhiri kekuasaan Presiden Bashar al-Assad yang melarikan diri ke Rusia.

Perubahan rezim di Suriah itu berkaitan dengan golongan Islam Sunni yang berpotensi membuat negara itu berselisih dengan Iran. Israel juga terlihat melancarkan serangan terhadap Suriah.

Lebih lanjut, pekan ini fokus investor akan mengarah ke rapat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga dan Konferensi Kerja Ekonomi Sentral Tiongkok yang tertutup.

"Sementara, pasar telah memperkirakan pemotongan suku bunga 0,25 bps oleh The Fed minggu depan sebagai kepastian yang hampir pasti, investor menunggu data harga konsumen AS pada hari Rabu," kata Ibrahim dalam riset harian, Selasa (10/12/2024).

Dari dalam negeri, sentimen untuk rupiah berasal dari Bank Indonesia (BI) yang memperkirakan kinerja penjualan eceran meningkat pada November 2024. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) November 2024 yang diproyeksi mencapai 211,5 atau tumbuh 1,7% (yoy), lebih tinggi daripada pertumbuhan bulan sebelumnya.

Ibrahim menjelaskan perkembangan penjualan eceran itu terutama didorong oleh kenaikan penjualan Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Suku Cadang dan Aksesori, serta subkelompok Sandang. Secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan tumbuh sebesar 0,4% (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi 0,01% (mtm).

Dari sisi harga, tekanan inflasi tiga bulan per Januari diperkirakan meningkat, sedangkan inflasi 6 bulan per April 2025 diprediksi menurun.

"Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Januari 2025 yang tercatat sebesar 157,8, lebih tinggi dari IEH pada periode sebelumnya sebesar 152,6 seiring dengan curah hujan yang tinggi pada Januari 2025," kata Ibrahim.

Ibrahim pun memperkirakan besok rupiah akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan ditutup melemah pada rentang Rp15.860 - Rp15.950 per dolar AS.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper