Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp15.845 per Dolar AS

Mata uang rupiah ditutup menguat ke posisi Rp15.845 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan akhir pekan, Jumat (6/12/2024).
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Mata uang rupiah ditutup menguat ke posisi Rp15.845 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan akhir pekan, Jumat (6/12/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah mengakhiri perdagangan hari ini dengan menguat 0,11% atau 17 poin ke posisi Rp15.845 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau naik 0,03% ke posisi 105,74.

Sama seperti rupiah, sejumlah mata uang di Asia lainnya mengalami tren penguatan. Dolar Hong Kong misalnya menguat 0,03%, dolar Singapura menguat 0,01%, dolar Taiwan menguat 0,05%, peso Filipina menguat 0,24%, yuan China menguat 0,01%, serta baht Thailand menguat 0,48%.

Sementara, yen Jepang serta won Korea Selatan melemah masing-masing 0,1% serta 0,26%.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pada perdagangan hari ini, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Dari luar negeri, fokus tertuju pada data penggajian nonpertanian utama AS untuk November. Data tersebut kemungkinan akan menjadi faktor dalam prospek penurunan suku bunga.

Data penggajian nonpertanian utama AS diproyeksikan menunjukkan peningkatan tajam dalam pertumbuhan penggajian seiring dengan gangguan akibat aktivitas badai menghantam pasar tenaga kerja. 

Sementara, Ketua The Fed Jerome Powell baru-baru ini mengisyaratkan kekuatan dalam ekonomi AS, tetapi mengatakan bahwa hal itu juga memberi The Fed lebih banyak ruang untuk mempertimbangkan pemangkasan lebih lanjut.

Kemudian, pasar Asia bersiap menghadapi banjir data China pekan depan dengan fokus akan tertuju pada Konferensi Kerja Ekonomi Pusat (CEWC) tahunan China. CEWC akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang langkah-langkah stimulus dan prospek ekonomi China.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan, cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2024 tercatat sebesar US$150,2 miliar. Angka tersebut sedikit menurun dari posisi bulan sebelumnya yang senilai US$151,2 miliar. Penurunan cadangan devisa dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Sementara itu, posisi ini juga masih berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Adapun, pada perdagangan pekan depan, Senin (9/12/2024) mata uang rupiah diproyeksikan bergerak fluktuatif, namun ditutup menguat di rentang Rp15.800 - Rp15.850.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper