Bisnis.com, JAKARTA — Emiten rumah produksi, PT MD Entertainment Tbk. (FILM) memberikan jaminan berupa deposito kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai Rp25 miliar untuk beberapa entitas anak, yang berada di bawah kendali PT MDTV Media Technologies Tbk. (NETV).
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/12/2024) Coporate Secretary MD Entertainment Fadel Ramadhia menjelaskan dalam rangka mendukung kelancaran operasional entitas anak, perseroan melakukan pemberian jaminan deposito sebesar Rp25 miliar kepada Bank BRI untuk fasilitas kredit yang diterima oleh beberapa entitas anak, yang berada di bawah kendali PT MDTV Media Technologies Tbk. (NETV).
Jaminan tersebut diberikan atas fasilitas kredit dari Bank BRI yang diterima oleh beberapa entitas anak perseroan, yakni PT MDTV Media Technologies Tbk. (NETV), PT Net Media Digital (NMD), PT Kreatif Inti Korpora (KIK), PT Net Media Berita (NMB), dan PT Net Mediatama Televisi (NMT).
"Informasi atau fakta material ini tidak memiliki dampak pada kondisi keuangan perseroan dan kelangsungan usaha perseroan," katanya dalam keterbukaan informasi, Selasa (3/12/2024).
Adapun sudah banyak perubahan yang dilakukan terhadap PT Net Visi Media Tbk. (NETV) setelah diakuisisi oleh PT MD Entertainment Tbk. (FILM) milik Manoj Punjabi.
Setelah mengakuisisi NETV, perseroan tercatat banyak melakukan perombakan mulai dari perubahan susunan direksi dan komisaris hingga perubahan nama menjadi PT MDTV Media Technologies Tbk. (NETV).
Baca Juga
Baru-baru ini, Komisaris Independen PT MD Entertainment Tbk. (FILM) Innayat Haresh Khubchandani juga menyatakan mengundurkan diri, Senin (2/12/2024).
Selain itu, manajemen FILM juga menunjuk Sekretaris Perusahaan yang baru Fadel Ramadhia untuk menggantikan posisi Fidela Hasworini, terhitung sejak 29 November 2024.
Perubahan kepengurusan FILM sebelumnya juga sudah ditetapkan yakni dengan Halim Lie menempati posisi Direktur Utama MDTV yang baru, menggantikan Manoj Punjabi yang berganti posisi menjadi Komisaris Utama MDTV.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.