Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan SBN ritel syariah ST013 sudah terjual sekitar Rp6,9 triliun dalam 11 hari penawaran hingga Senin (18/11/2024) sejak resmi ditawarkan pada 8 November 2024.
Sebagaimana diketahui, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) RI meluncurkan ST013 dalam dua seri, yaitu ST013T2 tenor 2 tahun dengan kupon 6,4% dan ST013T4 tenor 4 tahun memiliki kupon 6,5% per tahun.
Masa penawaran berlangsung pada 8 November-4 Desember 2024. Mengacu data salah satu mitra distribusi PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) per Senin (18/11/2024) pukul 08.30 WIB, terpantau investor telah memborong ST013 sebanyak Rp6,9 triliun dari kedua seri tersebut.
Kuota awal kedua seri ST013T2 sebesar Rp10 triliun. Ditilik secara rinci, ST013T2 telah terjual sekitar Rp5,14 triliun atau 51,5% dari kuota penawaran sebesar Rp10 triliun. Alhasil, kuota pembelian ST013T2 masih tersisa Rp4,85 triliun atau 48,5%.
Berikutnya, ST013T4 telah terjual sekitar Rp1,76 triliun atau 44,1% dari kuota awal sebesar Rp4 triliun. Artinya, kuota pembelian ST013T4 masih tersisa Rp2,23 triliun atau masih 55,9%.
Adapun, dari data penjualan tersebut menunjukkan bahwa ST013T2 tenor 2 tahun lebih diminati oleh investor dibandingkan ST013T4 dengan tenor 4 tahun.
Baca Juga
Untuk diketahui, ST013T2 akan jatuh tempo pada 10 November 2026, sedangkan ST013T4 jatuh tempo pada 10 November 2028.
Minimal pemesanan dari kedua seri sebesar Rp1 juta, sedangkan maksimum pemesanan ST013T2 sebesar Rp5 miliar, sedangkan ST013T4 senilai Rp10 miliar.
Sebagai informasi, tanggal setelmen ST013 akan jatuh pada 11 Desember 2024, sedangkan tanggal pembayaran imbalan pertama dilaksanakan pada 10 Januari 2025, dan pada tanggal 10 setiap bulannya.
ST013 bersifat tanpa warkat dan tidak dapat diperdagangkan (non-tradable) kepemilikan tidak dapat dialihkan dan tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo kecuali pada periode early redemption.
Kupon ST013 bersifat mengambang dengan batas minimal (floating with floor), artinya imbal hasil ST013 bisa naik saat suku bunga BI naik, namun tidak bisa turun lebih rendah dari batas minimal (floor).
SBN ritel syariah seri Sukuk Tabungan ST013 menjadi seri terakhir di tahun ini yang menawarkan imbal hasil tinggi di tengah tren penurunan suku bunga acuan.
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di Sukuk Tabungan Seri ST013T2 dan Seri ST013T4 dapat mengakses informasi pada situs www.djppr.kemenkeu.go.id/sukuktabungan dan www.kemenkeu.go.id/sukuktabungan.
Sebanyak 29 mitra distribusi telah ditetapkan oleh pemerintah untuk melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online).