Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Sekuritas Beri Kisi-Kisi IPO Jumbo 2025, Ada dari BUMN?

Mandiri Sekuritas menyampaikan akan membawa beberapa perusahaan melantai (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini dan tahun depan. Ada Emiten BUMN?
Mandiri Sekuritas menyampaikan akan membawa beberapa perusahaan melantai (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini dan tahun depan. Bisnis/Himawan L Nugraha
Mandiri Sekuritas menyampaikan akan membawa beberapa perusahaan melantai (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini dan tahun depan. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Mandiri Sekuritas menyampaikan akan membawa sejumlah perusahaan untuk melantai atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini dan tahun depan.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana menjelaskan dirinya optimistis akan peluang penggalangan dana pada tahun depan. Menurutnya, dengan penurunan suku bunga The Fed, hal ini akan berdampak baik untuk capital raising.

"Untuk IPO, ada yang lagi kami kerjakan sekarang. Ada juga yang tahun depan sedang kami coba siapkan," kata Oki ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (7/11/2024).

Dia melanjutkan untuk membawa perusahaan IPO, Mandiri Sekuritas harus terus melihat market timing. Mandiri Sekuritas menurutnya tidak akan memaksakan IPO saat market mengalami crash.

"Kita tunggu saja, semua yang turun pasti naik. Makanya kami optimistis, karena ke depannya itu seharusnya semua punya optimisme yang sama, yang mau IPO banyak kok," ujar Oki.

Oki menuturkan Mandiri Sekuritas pernah mengerjakan enam IPO dalam satu tahun, saat kondisi market tengah baik pada masa Covid-19. Sementara itu, di tahun ini karena tahun politik dan suku bunga yang masih tinggi, menurutnya wajar jika penggalangan dana tidak lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.

Adapun untuk perusahaan BUMN, menurut Oki terdapat BUMN yang akan menyiapkan IPO pada tahun depan.

"Perusahaan BUMN tahun depan seharusnya sudah ada yang persiapan," tuturnya.

Adapun dalam pipeline BEI per 1 November 2024, terdapat 28 perusahaan yang antre melakukan IPO dalam pipeline pencatatan saham BEI.

Sebanyak dua perusahaan merupakan perusahaan aset skala kecil, 10 perusahaan beraset menengah, dan 16 perusahaan merupakan perusahaan aset skala besar.

Rinciannya, masing-masing lima perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals dan energi, lalu masing-masing tiga perusahaan dari sektor basic materials, financials, healthcare, dan properties & real estate.

Kemudian masing-masing dua perusahaan dari sektor industrials dan consumer cyclicals, dan satu perusahaan sektor infrastructure, serta satu perusahaan dari sektor transportation & logistic.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper