Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah, Saham CPIN hingga MYOR Masih Bertenaga

Indeks Bisnis-27 melemah di tengah koreksi IHSG sebesar 1,44% menuju 7.383,87.
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Minggu (13/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Minggu (13/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup melemah seiring dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (6/11/2024). Di tengah pelemahan indeks, saham CPIN, INKP, MYOR, hingga UNTR masih bertenaga. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini ditutup melemah 2,45% atau 14,21 poin ke level 565,67. Tercatat, hanya 5 saham menguat, 21 saham terkoreksi, dan 1 stagnan. 

Lima saham yang masih membukukan kenaikan adalah saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) lewat pertumbuhan sebesar 3,57% menuju Rp5.075, dan saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) meningkat 1,37% ke level Rp7.375. 

Selanjutnya adalah saham PT Mika Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang naik 2,25% ke Rp2.730, saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) tumbuh 0,77% menjadi Rp2.620, dan saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) menguat 0,74% ke Rp27.200. 

Adapun saham yang melemah antara lain PT Indosat Tbk. (ISAT) turun 5,86% menjadi Rp2.250, saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) terkoreksi 5,79% ke Rp1.465, dan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 5,42% menuju Rp6.550. 

Di sisi lain, IHSG ditutup melemah sebesar 1,44% atau 108,06 poin menuju 7.383,87. Pada hari ini, IHSG dibuka pada level 7.495,13 dan sempat bergerak ke posisi 7.506,6.

Tercatat, sebanyak 217 saham menguat, 406 saham menurun, dan 318 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.356 triliun.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG ditutup melemah sebesar 0,40% menuju level 7.461,54 pada perdagangan sesi pertama.

Dia melihat bahwa secara teknikal, indeks komposit belum mampu bertahan di atas level psikologis 7.500 seiring dengan pelebaran negative slope pada indikator MACD, sedangkan indikator Stochastic RSI membentuk golden cross di area oversold

---------------------------

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper