Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Buka Suara soal Pergantian Direktur Utama Pertamina

Menteri BUMN Erick Thohir berharap kinerja Pertamina di bawah komando Simon Aloysius Mantiri dapat mendorong lebih banyak terobosan ke depan.
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) bersama dengan Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Nawal Nely mengikuti pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Rapat tersebut membahas tentang evaluasi kinerja BUMN dan progres program restrukturisasi BUMN./Bisnis - Eusebio Chrysnamurti.
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) bersama dengan Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Nawal Nely mengikuti pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Rapat tersebut membahas tentang evaluasi kinerja BUMN dan progres program restrukturisasi BUMN./Bisnis - Eusebio Chrysnamurti.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan perombakan susunan direksi dan komisaris di tubuh PT Pertamina (Persero) diharapkan mampu mendorong lebih banyak terobosan ke depan.

Kementerian BUMN dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin (4/11/2024), resmi mengangkat Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina untuk menggantikan Nicke Widyawati yang telah menjabat sejak 2018.

“Bu Nicke saya rasa sudah bekerja maksimal dan beliau sudah menjabat sampai 6 tahun. Jarang Dirut [Direktur Utama] Pertamina selama itu,” ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, usai Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI.

Dia menuturkan bahwa ditunjuknya Simon Aloysius sebagai nakhoda baru Pertamina diharapkan dapat mendorong terobosan anyar di Pertamina. Erick Thohir juga telah menitipkan sejumlah poin penting guna mendorong kinerja perseroan ke depan.

“Ada beberapa poin yang saya titipkan dan saya yakin beliau bisa bekerja lebih maksimal, apalagi dengan terobosan-terobosan yang sudah didiskusikan langsung,” kata Erick.

Kementerian BUMN juga merombak susunan komisaris Pertamina. Mochamad Iriawan atau Iwan Bule ditunjuk sebagai Komisaris Utama, Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Utama, Raden Adjeng Sondaryani didapuk sebagai Komisaris Independen.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan pemberhentian serta penghentian arah dan komisaris BUMN termasuk Pertamina, merupakan kewenangan pemerintah sebagai pemegang saham yang diizinkan oleh Menteri BUMN. 

“Pergantian kepemimpinan perusahaan merupakan proses normal dan wajar sebagaimana ketentuan yang ada,” ungkap Fadjar dalam keterangan resmi perusahaan.

Meski demikian, dia menyatakan perubahan bakal menjadi energi baru untuk keberlanjutan Pertamina, serta kepemimpinan arah sebelumnya menjadi landasan untuk mencapai kemajuan perusahaan dan mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional.

Mochamad Iriawan yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina adalah purnawirawan pejabat tinggi Kepolisian Republik Indonesia yang terakhir menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

Sementara itu, Dony Oskaria selaku Wakil Komisaris Utama Pertamina merupakan Wakil Menteri BUMN. Adapun, Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen Pertamina sebelumnya menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni Perminyakan Universitas Trisakti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper