Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Tancap Gas ke 7.770, Saham Bank Jumbo Kompak Moncer

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat le level 7.770 pada awal perdagangan hari ini, Jumat (18/10/2024).
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Minggu (13/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Minggu (13/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat le level 7.770,89 pada awal perdagangan hari ini, Jumat (18/10/2024).

Berdasarkan data RTI Business, IHSG menguat 0,46% dibuka di posisi 7.770,89. Pada pembukaan perdagangan, IHSG bergerak di rentang 7.778,74 hingga 7.760,53.

Tercatat, sebanyak 196 saham menguat, 66 saham menurun. Adapun, kapitalisasi pasar alias market cap saat pembukaan mencapai Rp13.014,6 triliun.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, saham bank jumbo seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) kompak moncer.

Harga saham BBCA dibuka menguat 1,17%, BBRI dibuka menguat 0,9%, BMRI dibuka menguat 0,69%, serta BBNI dibuka menguat 0,46% pada perdagangan hari ini.

Adapun, terdapat deretan emiten yang menjadi top gainers pada pembukaan perdagangan hari ini, PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) misalnya melesat 20,96%, saham PT Indah Perkasa Sentosa Tbk. (INPS) melesat 16,48%, serta PT Multipolar Technology Tbk. (MLTP) melesat 13,79%.

Sementara, deretan emiten yang menjadi top losers di antaranya PT Martina Berto Tbk. (MBTO) yang sahamnya jeblok 6,67% pada pembukaan perdagangan hari ini. Lalu, saham PT Equity Development Investment Tbk. (GSMF) turun 6,45% dan PT SLJ Global Tbk. (SULI) dibuka turun 5,26%.

Tim Analis MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG kembali menguat 1,13% ke 7.735 dan masih didominasi oleh volume pembelian pada perdagangan hari ini.

MNC Sekuritas memperkirakan posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii] pada skenario hitam, atau wave [iii] dari wave 5 pada skenario merah. "Hal tersebut berarti, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.810-7.910," seperti dikutip dalam riset, Jumat (18/10/2024).

MNC Sekuritas memproyeksi IHSG bergerak pada rentang support 7.595, 7.518 dan resistance 7.810, 7.910.

Sementara, Tim Riset Phintraco Sekuritas menilai terdapat potensi penguatan lanjutan IHSG dengan menguji level 7.750. Secara teknikal, pelebaran positive slope MACD berlanjut, namun terdapat indikasi rotasi ke saham-saham second liner.

"Oleh sebab itu, tetap waspadai potensi profit taking pada perdagangan hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas pada Jumat (18/10/2024).

Investor pun bisa memperhatikan pivot critical IHSG di level 7.700 pada perdagangan hari ini. IHSG pun diproyeksikan bergerak di titik support 7.650.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper