Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan OJK Yakin IHSG Berpeluang Kembali Moncer

OJK optimistis kinerja IHSG moncer pada akhir tahun ini seiring dengan tren penurunan suku bunga acuan The Fed yang akan berlanjut.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis(19/9/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis(19/9/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis indeks harga saham gabungan (IHSG) berkinerja moncer pada akhir tahun ini seiring dengan tren penurunan suku bunga acuan The Fed yang akan berlanjut.

Pada September 2024, bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed telah menurunkan suku bunga acuannya 50 basis poin ke level 4,75%-5,0%.

Bank Indonesia (BI) juga menurunkan suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 6%. Hal itu menjadi penurunan suku bunga pertama sejak Agustus 2022.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan The Fed menyiratkan narasi yang dipandang oleh para analis, akan kembali menurunkan tingkat suku bunganya dua kali lagi sampai dengan akhir 2024.

"Apabila kita perhatikan kondisi kemarin, ketika informasi The Fed akan menurunkan FFR [Fed Fund Rate], investor sudah melakukan pricing in pada Agustus 2024 dan awal September 2024.

Kami melihat bahwa kebijakan suku bunga The Fed akan memberikan sentimen positif di pasar modal Indonesia," ujarnya dalam jawaban tertulis, Rabu (2/10/2024).

Meski begitu, menurutnya optimisme pelaku di pasar modal harus diimbangi dengan kehati-hatian.

"Investor harus tetap mewaspadai potensi volatilitas yang masih mungkin terjadi, akibat perkembangan tensi geopolitik, pertumbuhan ekonomi global dan faktor domestik dengan berbagai sentimennya, baik positif maupun negatif," tutur Inarno.

Sebelumnya, dia menjelaskan bahwa IHSG sampai dengan perdagangan 27 September 2024 telah mencatatkan penguatan 5,83% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) dan ditutup di level 7.696,92.

"Sejalan dengan pergerakan pasar global yang didorong oleh sentimen positif penurunan suku bunga acuan, pasar saham domestik pada September 2024 menguat, bahkan sempat catatkan level tertinggi 7.905 pada 19 September 2024," ujarnya dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK pada Selasa (1/10/2024).

Adapun, untuk intraday IHSG sempat menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah di level 7.910.

Menurutnya, penguatan IHSG juga disertai dengan derasnya aliran dana asing yang masuk ke pasar saham Indonesia. Tercatat, non residen mencatatkan net buy di pasar saham pada September 2024 sebesar Rp25 triliun atau net buy Rp52,75 triliun ytd.

Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp12.875 triliun pada September 2024, naik 10,37% ytd.

Akan tetapi, pada perdagangan hari ini, Selasa (2/10/2024), IHSG melemah 1,03% atau 78,87 poin ke level 7.563,26. IHSG ditutup dengan nilai transaksi mencapai Rp14,44 triliun dan dengan volume saham mencapai 33,19 miliar lembar saham. Adapun, transaksi ditutup dengan frekuensi 1,5 juta kali.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper