Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diproyeksi Melemah Hari Ini, Saham BBCA, ASII, hingga LSIP jadi Top Picks

Sejumlah saham seperti BBCA, ASII, hingga LSIP menjadi top picks hari ini di tengah IHSG yang diproyeksi melemah.
Pekerja beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (25/9/2024)./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Pekerja beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (25/9/2024)./JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan terkoreksi pada hari ini, Rabu (2/10/2024). Sejumlah saham seperti BBCA, ASII, hingga LSIP menjadi pilihan hari ini.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan IHSG diperkirakan terkoreksi pada Rabu (2/10/2024), melanjutkan kondisi fluktuatif 2 hari terakhir. 

Berdasarkan data RTI Business, IHSG menguat sebesar 1,52% atau 114,2 poin ke level 7.642,13 pada Selasa (1/10/2024). Di level itu, IHSG sudah terapresiasi 5,08% sepanjang tahun berjalan 2024.

"IHSG berpotensi kembali terkoreksi ke kisaran 7.580-7.600 hari ini," ucap Valdy, Selasa (2/10/2024).

Dia menjelaskan libur panjang bursa saham China diperkirakan berdampak pada penurunan tekanan jual atau capital outflow dari pasar modal Indonesia. Akan tetapi, lonjakan pada harga minyak seiring potensi akselerasi eskalasi konflik geopolitik di Timur Tengah berpotensi menekan IHSG.

Dari dalam negeri, inflasi inti naik ke 2,09% yoy di September 2024 dari 2,02% YoY pada Agustus 2024. Kondisi ini mengindikasikan dampak positif pelonggaran kebijakan moneter pada konsumsi masyarakat di Indonesia dan stabilitas harga pangan serta energi pada September 2024.

Dengan demikian, pasar masih dapat berharap terhadap konsumsi rumah tangga sebagai penopang pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2024. Pasar berharap pertumbuhan ekonomi masih dapat dipertahankan di atas 5% YoY pada periode tersebut. Data ini dijadwalkan rilis pada 5 November 2024.

Sementara itu, dari global Nasdaq yang turun 1,53% memimpin pelemahan mayoritas indeks di Wall Street pada Selasa (1/10/2024). Pelemahan dipicu oleh eskalasi tensi konflik geopolitik di Timur Tengah menyusul serangan misil Iran ke Israel. 

Hal tersebut dikhawatirkan memicu respons agresif dari Israel yang berpotensi memicu akselerasi eskalasi konflik di Timur Tengah. CBOE Volatility Index (VIX) melonjak 15,12% ke 19,26% pada Selasa (1/10/2024).

Di sisi lain, data ekonomi indeks manufaktur AS masih berada di kisaran 47, baik berdasarkan data S&P maupun ISM pada September 2024. Realisasi ini relatif tidak berubah banyak dibanding kondisi Agustus 2024.

Adapun top picks Phintraco Sekuritas pada Rabu (2/10/2024) meliputi BBCA, BBTN, ASII, AALI, dan LSIP.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper