Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diproyeksi Mengekor Koreksi Bursa AS, Cermati Saham ELSA, ESSA, CMRY

IHSG diproyeksi cenderung tertekan pada perdagangan hari ini, Rabu (2/10/2024), mengekor koreksi bursa AS pada perdagangan kemarin.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — BNI Sekuritas memperkirakan IHSG cenderung tertekan pada perdagangan hari ini, Rabu (2/10/2024), mengekor koreksi bursa AS pada perdagangan kemarin. Saham ELSA, ESSA, dan CMRY dinilai menarik untuk dicermati investor. 

Dalam risetnya, Tim Analis BNI Sekuritas memaparkan bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa (1/10/2024). 

Pelemahan ini terjadi setelah Iran meluncurkan serangan rudal ke Israel, memicu kekhawatiran investor. Indeks Dow Jones turun 0,41% ke 42.156,97. Indeks S&P 500 melemah 0,93% ke 5.708,75, sedangkan Nasdaq Composite turun 1,53% ke 17.910,36. 

Saham Exxon Mobil naik 2,3%, sedangkan Delta Air Lines turun 1,6%. Saham perusahaan pertahanan juga mengalami kenaikan, termasuk Northrop Grumman melonjak 3% dan Lockheed Martin naik 3,6%. Indeks pertahanan dan kedirgantaraan S&P 500 mencapai rekor tertinggi. Saham utilitas juga naik sebesar 0,8%.

Seperti diberitakan, Iran menembakkan sejumlah rudal balistik sebagai balasan atas serangan Israel terhadap kelompok Hezbollah, sekutu Iran. Menanggapi hal tersebut, Presiden AS Joe Biden menginstruksikan militer AS untuk membantu pertahanan Israel dan menembak jatuh rudal yang ditujukan ke negara tersebut, menurut pernyataan dari Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih. 

Di bursa domestik, indeks harga saham gabungan (IHSG) membukukan penguatan sebesar 1,52% atau 114,2 poin ke level 7.642,13 pada Selasa (1/10/2024). Di level itu, IHSG sudah terapresiasi 5,08% sepanjang tahun berjalan 2024.

BNI Sekuritas menyampaikan kenaikan IHSG kemarin disertai dengan net buy asing sekitar Rp348 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah ASII, BBCA, TLKM, MDKA dan BMRI.

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan bahwa IHSG berpotensi kembali agak terkoreksi mengikuti pergerakan bursa AS kemarin. IHSG diperkirakan bergerak pada rentang support 7.520—7.600 dan resistance 7.700–7.750. 

Berikut Rekomendasi Saham BNI Sekuritas untuk Perdagangan Hari Ini secara Teknikal

PT Elnusa Tbk. (ELSA)

ELSA speculative buy dengan area beli di 470, cutloss jika break di bawah 464. Jika tidak break di bawah 464, potensi naik ke 478-484 short term. 

PT J Resources Asia Tbk. (PSAB)

PSAB speculative buy dengan area beli di 270-276, cutloss jika break di bawah 260. Jika tidak break di bawah 276, potensi naik ke 284-288 short term. 

PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA)

ESSA Buy on Weakness dengan area beli di 935, cutloss jika break di bawah 920. Jika tidak break di bawah 920, potensi naik ke 1.000-1.050 short term. 

PT MNC Land Tbk. (KPIG)

KPIG speculative buy dengan area beli di 161, cutloss jika break di bawah 154. Jika tidak break di bawah 161, potensi naik ke 169-174 short term. 

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA)

MIKA Buy on Weakness dengan area beli di 3.100-3.140, cutloss jika break di bawah 3.060. Jika tidak break di bawah 3.100, potensi naik ke 3.200-3.230 short term. 

PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY)

CMRY speculative buy dengan area beli di 5.450, cutloss jika break di bawah 5.350. Jika tidak break di bawah 5.350, potensi naik ke 5.650-5.775 short term.      

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper