Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diramal Sideways Kuartal IV/2024, Saham Energi & Bahan Baku Dijagokan

Di tengah proyeksi IHSG sideways pada awal kuartal IV/2024, investor dapat mencermati saham-saham di sektor energi dan bahan baku untuk jangka pendek.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis(19/9/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis(19/9/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan mengalami sideways pada kuartal IV/2024. Di tengah proyeksi ini, investor dapat mencermati saham-saham di sektor energi dan bahan baku untuk jangka pendek. 

Head Riset Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas memperkirakan bahwa IHSG akan cenderung bergerak sideways pada awal kuartal keempat, tetapi berpeluang untuk kembali menguji level tertingginya sepanjang tahun ini. 

Menurutnya, skenario awal penurunan IHSG dapat menuju support flow di 7.454 – 7.562. Apabila mampu bertahan, dilanjutkan pergerakan sideways dan menjelang akhir tahun indeks berpeluang menguat ke level resistance baru di 8.000 – 8.020. 

“Asumsi penurunan ke support jika tekanan saham-saham bank berlanjut. Namun, jika ternyata bank bisa bertahan atau tidak turun lebih dari 5%, masih ada peluang indeks akan cenderung bergerak volatil tanpa harus menuju support flow,” ujarnya, Jumat (27/9/2024). 

Sukarno menilai bahwa selain suku bunga dan pemerintahan baru, sentimen lain yang akan memengaruhi pergerakan indeks komposit di sisa tahun ini adalah pemilu Amerika Serikat (AS), yang bisa memiliki dampak positif atau negatif. 

Di tengah proyeksi tersebut, dia menyatakan saham sektor energi dan bahan baku yang berhubungan dengan komoditas ataupun mineral dapat dicermati investor untuk jangka pendek serta sesuai kondisi saat ini. 

Saham pilihannya adalah PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dengan target Rp1.640, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) Rp2.650, PT Timah Tbk. (TINS) Rp1.300, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) Rp1.345, dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) Rp1.500.

“Untuk saham banking, jika tekanan jual mulai mereda, menarik untuk dicermati seperti BBRI dan BBNI. Selanjutnya sektor infrastruktur seperti TLKM dan EXCL,” kata Sukarno. 

Dihubungi terpisah, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Adityo Nugroho mengatakan untuk proyeksi kuartal IV/2024, investor perlu memperhatikan laporan kinerja emiten dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga. Pasar juga akan diwarnai momentum pelantikan presiden, pembentukan kabinet, serta Pilkada serentak. 

“Pengalaman selalu menunjukkan situasi politik yang panas akan kontradiktif bagi ekonomi. Jadi, mudah-mudahan pemerintahan baru nanti akan secerdas Presiden Jokowi dalam upayanya membawa kestabilan politik,” ucapnya. 

Menurutnya, untuk sektor yang berpotensi hingga akhir tahun ada sektor ritel konsumsi, yang ditopang oleh perputaran uang pada Pilkada. Selain itu, ada sektor properti yang meraup berkah dari penurunan suku bunga dan efek dari insentif PPN dari pemerintah. 

Mirae Asset memproyeksikan IHSG parkir pada level 7.915 hingga akhir tahun ini. Adapun indeks komposit saat ini memiliki support utama di 7.460 dan resistance teoritis pada 8.050. 

------------------------- 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper