Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Green Power (LABA) Tandatangani Kerja Sama Produksi Baterai Motor Listrik Senilai Rp139 Miliar

PT Green Power Group Tbk. (LABA) tandatangani kerja sama senilai Rp139 miliar dengan PT Gotion Indonesia Materials dalam produksi baterai motor listrik.
Pengendara ojek online mengganti baterai motor listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PT PLN (Persero) di Jakarta, Selasa (2/1/2024). Bisnis/Abdurachman
Pengendara ojek online mengganti baterai motor listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PT PLN (Persero) di Jakarta, Selasa (2/1/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Green Power Group Tbk. (LABA) menandatangi dua perjanjian kerja sama senilai Rp139 miliar dengan PT Gotion Indonesia Materials untuk memproduksi baterai motor listrik.

Direktur Utama LABA William Ong mengatakan bahwa produksi baterai motor listrik itu dilakukan oleh anak usaha perseroan yang baru didirikan pada 15 Juli 2024, yakni PT Green Power Battery (GPB).

Dia menjelaskan bahwa dalam perjanjian pertama, nilai kerja sama mencapai Rp21 miliar untuk memasok 6.080 set baterai motor listrik. Adpaun, dalam perjanjian kedua, GPB akan memasok 31.080 set baterai motor listrik lainnya dengan estimasi kontrak Rp118 miliar.

"GPB telah memperoleh kualifikasi pertama untuk memproduksi baterai pack kendaraan bermotor listrik," katanya, dalam keterbukaan informasi, Sabtu (21/9/2024).

Selain itu, William menjelaskan bahwa GPB juga telah menerima gelombang pertama dari peralatan dan perlengkapan untuk menunjang produksi battery pack. 

"Di antaranya Battery Packing Machine, Pack Tester Machine, Manual Welding Module Machine, Fully Automatic Laser Welding Machine, dan lainnya. Saat ini mesin-mesin tersebut masih dalam tahap instalasi," ujarnya. 

Menurutnya, sesuai perencanaan, perizinan dan kualifikasi produksi secara keseluruhan ditargetkan akan selesai pada Oktober 2024.

Selain itu, dia mengatakan bahwa baterai pack tersebut akan diserahkan kepada PT Gotion Indonesia Materials setelah perjanjian berlaku efektif. 

Di lantai bursa, kinerja saham LABA merosot 3,12% dengan harga Rp620 per saham pada penutupan perdagangan Jumat (20/9/2024). Sahamnya juga ambrol 15,65% dalam sepekan. Meski begitu, saham LABA naik tajam melonjak 1140% sejak awal tahun atau secara year to date (YtD).

Lonjakan saham LABA itu terjadi setelah perseroan mengumumkan rencana transaksi jual beli 79,1% saham LABA dari PT Adyatama Global Investama dan PT Alfa Omega Investindo kepada PT Nev Storage Energy dan PT Longping Investasi Indonesia pada awal Mei 2024. 

Setelah transaksi yang diselesaikan pada 28 Juni 2024 itu, PT Nev Storage Energy menjadi pengendali baru LABA dengan porsi kepemilikan saham sebesar 50,75%. 

Setelah transaksi akuisisi, Nev Storage Energy mengubah ruang lingkup LABA untuk menjalankan kegiatan usaha produksi baterai litium, manajemen aset baterai atau penyewaan baterai, pembangunan jaringan stasiun penukaran baterai, hingga investasi dan pengoperasian stasiun tenaga surya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper