Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Green Power Group (LABA) Beberkan Rencana Sinergi dengan Rich Step

PT Green Power Group Tbk. (LABA) membeberkan rencana sinergi dengan Rich Step International Ltd. dan rencana akuisisi PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA).
Logo PT Green Power Group Tbk. (LABA)./greenpowergroup.id
Logo PT Green Power Group Tbk. (LABA)./greenpowergroup.id

Bisnis.com, JAKARTA — PT Green Power Group Tbk. (LABA) membeberkan rencana sinergi dengan perusahaan Hong Kong Rich Step International Ltd. dan rencana akan mengakuisisi mayoritas saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA). 

Manajemen Green Power Groupmenjabarkan bahwa Rich Step dan afiliasinya berfokus pada investasi energi terbarukan di seluruh Asia Tenggara, sejalan dengan misi LABA untuk mempercepat adopsi EBT di kawasan tersebut.

“LABA dan Rich Step akan memanfaat jaringan sesama untuk memperluas portofolio proyeknya, termasuk usaha patungan dan investasi bersama dalam proyek EBT,” tulis manajemen LABA dalam materi paparan publik, dikutip Senin (14/7/2025). 

Seperti diberitakan Bisnis, Rich Step International Ltd., PT Green Power Group Tbk. (LABA), PT EVMOTO Teknologi Indonesia, PT Huashang Investment Group, dan PT Cahaya Intan Niaga berencana mengakuisisi 70% saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA).

Sebagai informasi, Rich Step International Ltd. merupakan perusahaan trading dan investasi asal Hong Kong. Sementara itu, PT Green Power Group Tbk. (LABA) merupakan induk usaha PT EVMOTO Teknologi Indonesia. Keduanya bergerak di bidang usaha industri baterai dan perdagangan kendaraan motor listrik.

Adapun, PT Huashang Investment Group bergerak di bidang usaha perdagangan besar suku cadang dan aksesori mobil, sedangkan PT Cahaya Intan Niaga merupakan perusahaan yang menjalankan aktivitas penyewaan dan sewa guna tanpa hak opsi mesin pertambangan dan energi, serta peralatannya.

Terkait dengan rencana akuisisi 70% saham KRYA, manajemen LABA menyatakan dukungan atas aksi korporasi tersebut. 

“Akuisisi PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA) akan memungkinkan LABA dan Rich Step membangun rantai nilai EBT yang terintegrasi sepenuhnya, dari sumber bahan baku hulu hingga produksi dan distribusi baterai hilir.”

Akuisisi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi dalam manajemen rantai pasokan, mengurangi biaya produksi, dan memperkuat posisi pasar di sektor energi terbarukan.

Ke depan, lanjutnya, LABA akan terus mengembangkan kapabilitas Research & Development (R&D) untuk mendorong inovasi teknologi baterai serta meningkatkan efisiensi operasional bagi para pelanggan. Komitmen ini sejalan dengan strategi perseroan dalam menciptakan solusi berkelanjutan dan memperkuat daya saing di industri energi masa depan.

Saat ini, BEI mengenakan penghentian sementara perdagangan saham LABA seiring dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Suspensi dilakukan sejak sesi I tanggal 11 Juli 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut.

Sejalan dengan suspensi tersebut, BEI mewajibkan LABA untuk melaksanakan paparan publik insidentil sebagai bagian dari keterbukaan publik. Pubex insidentil LABA rencananya dilaksanakan pada Selasa (15/7/2025) secara daring. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper