Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wijaya Karya (WIKA) Siap Pacu Sektor EPCC, Incar Proyek Korporasi Negara & Swasta

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) siap memacu proyek di segmen EPCC guna mengantisipasi adanya indikasi penurunan anggaran infrastruktur pada 2025.
Karyawati beraktivitas di depan logo PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) di Jakarta, Senin (11/7/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawati beraktivitas di depan logo PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) di Jakarta, Senin (11/7/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten BUMN konstruksi, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) bakal menggenjot sektor engineering, procurement, construction, and commissioning (EPCC) di tengah indikasi penurunan anggaran infrastruktur pada 2025.

Berdasarkan Nota Keuangan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, pemerintah mengalokasikan anggaran senilai Rp400,3 triliun untuk sektor infrastruktur. Kendati masih cukup ekspansif, alokasi tersebut lebih rendah dibandingkan dengan anggaran pada tahun ini yang mencapai Rp423,4 triliun.

Selain itu, ada juga indikasi penurunan anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR. Pada tahun depan, nilai pos APBN untuk kementerian ini turun menjadi Rp75 triliun dari angka Rp146 triliun pada 2024.

Di tengah indikasi tersebut, Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya menuturkan bahwa selain infrastruktur, perseroan memiliki kompetensi di bidang EPCC. Segmen ini yang nantinya dipacu untuk menyeimbangkan portofolio WIKA. 

“Salah satu strategi kami untuk menjaga keseimbangan portofolio, apabila terjadi penurunan belanja infrastruktur pemerintah adalah memaksimalkan peluang di sektor EPCC,” ujar Mahendra saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Dia menyatakan sektor EPCC bersumber dari alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) perusahaan pelat merah ataupun swasta yang digunakan untuk pembangunan proyek, seperti pabrik baterai, gas processing plant, dan pembangkit listrik. 

Meski demikian, manajemen WIKA sejauh ini masih akan melihat seberapa besar potensi pasar EPCC yang dapat diraih ke depan. Harapannya, penurunan anggaran infrastruktur dapat diimbangi dengan peningkatan di segmen EPCC.

“Memang sudah menjadi sifat bisnis konstruksi, terutama saat terjadi transisi pemerintahan, kami akan melihat bagaimana arah kebijakan selanjutnya. Apakah belanja infrastruktur masih akan semasif sebelumnya atau ada perubahan,” kata Mahendra.

Sampai dengan Juli 2024, WIKA telah membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp11,59 triliun. Kontributor terbesar dari capaian tersebut berasal dari segmen industri, disusul segmen infrastruktur dan gedung, properti, serta segmen EPCC.

Beberapa proyek yang masuk daftar kontrak baru per Juli 2024, antara lain pembangunan Jetty 1 Baru di Integrated Terminal Manggis, Bali, Gedung BMKG InaTEWS di Jakarta dan Bali, serta perolehan kontrak lainnya baik di induk maupun anak perusahaan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper