Bisnis.com, JAKARTA — Emiten semen milik konglomerat Martua Sitorus, PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) optimistis kinerja perseroan akan meningkat pada paruh kedua tahun ini sejalan dengan sederet katalis positif di industri semen.
Pada semester I/2024, produsen Semen Merah Putih itu membukukan rugi bersih sebesar Rp428,3 miliar. Bottom line CMNT berbalik negatif dibandingkan dengan kondisi laba pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp223,24 miliar.
Rugi Cemindo terjadi seiring dengan pendapatan yang turun 3,68% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp4,16 triliun sepanjang semester I/2024.
Meski begitu, CMNT memperkirakan kinerja perseroan akan membaik pada paruh kedua tahun ini. Hal itu sejalan dengan sederet sentimen yang berpotensi menjadi katalis positif.
Pada semester II/2024, pasar semen domestik diperkirakan akan tumbuh pesat. Pemulihan ini didukung oleh percepatan mega proyek pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).
“Komitmen keberlanjutan pemerintah pada pembangunan infrastruktur yang inklusif di seluruh Indonesia akan meningkatkan efektivitas rantai pasokan, meningkatkan aksesibilitas, dan mengatasi kesenjangan logistik,” tulis manajemen CMNT dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (7/8/2024).
Di sisi lain, peluang penurunan suku bunga di Amerika Serikat pada semester II/2024 ini dapat memberikan dampak positif terhadap stabilitas nilai tukar rupiah dan membuka peluang Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuannya. Hal tersebut dinilai sebagai katalis positif terhadap industri properti yang diharapkan dapat pulih lebih cepat.
“Hal-hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan permintaan pasar semen domestik dan mengurangi tekanan pada harga jual semen sehingga mampu meningkatkan kinerja perseroan secara keseluruhan pada paruh kedua 2024,” imbuhnya.
Secara bersamaan, perluasan bisnis turunan semen dinilai semakin penting sebagai jalan pertumbuhan baru bagi CMNT. Perseroan juga terus berkomitmen untuk memajukan praktik keberlanjutan, berusaha menetapkan tolok ukur dalam industri semen untuk tanggung jawab lingkungan dan inovasi.