Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelombang Ketidakpastian Bikin Bitcoin Anjlok Puluhan Persen

Penurunan ini terjadi saat aksi jual saham global meningkat, mencerminkan kekhawatiran tentang prospek ekonomi dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang kripto mengalami penurunan tajam akibat upaya penghindaran risiko di pasar global pada Senin (5/8/2024), dengan Bitcoin turun lebih dari 16% dan Ether mengalami penurunan terbesar sejak 2021.

Bitcoin, token utama, diperdagangkan anjlok 15,42% ke level US$51.441 pada pukul 18:00 WIB, mengutip Coinmarketcap, Senin (5/8/2024). Penurunan ini menambah pelemahan lebih dari 26% selama sepekan terakhir dan menjadi penurunan terburuk sejak periode runtuhnya bursa FTX.

Sementara itu, Ethereum kehilangan lebih dari seperlima nilainya sebelum pulih sedikit menjadi US$2.265. Sebagian besar koin utama mengalami kerugian.

Penurunan ini terjadi saat aksi jual saham global meningkat, mencerminkan kekhawatiran tentang prospek ekonomi dan pertanyaan apakah investasi besar-besaran ke dalam kecerdasan buatan akan memenuhi harapan yang tinggi. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah semakin menambah kecemasan investor.

Dana yang diperdagangkan di bursa AS untuk Bitcoin mengalami aliran keluar terbesar dalam sekitar tiga bulan pada 2 Agustus.

Aset digital menjadi korban sebagian dari pembubaran yen carry trade, saat spekulan menyesuaikan diri dengan suku bunga yang lebih tinggi di Jepang, menurut Hayden Hughes, Kepala Investasi Crypto di Evergreen Growth.

“Investor tersebut juga menghadapi peningkatan biaya lindung nilai yang drastis berdasarkan volatilitas pasangan perdagangan dolar AS-yen Jepang,” katanya, dikutip dari Bloomberg.

Bitcoin telah diguncang oleh berbagai faktor sejak mencapai rekor US$73.798 pada Maret. Ini termasuk fluktuasi politik AS saat Republikan pro-crypto Donald Trump dan lawan Demokratnya, Wakil Presiden Kamala Harris, yang belum merinci kebijakan aset digitalnya, bersaing dalam pemilihan presiden.

Pasar juga dibayangi oleh kemungkinan penjualan Bitcoin yang disita oleh pemerintah dan risiko kelebihan pasokan dari token yang dikembalikan kepada kreditur melalui proses kebangkrutan.

Pedagang obligasi telah meningkatkan taruhan pada pemotongan suku bunga AS mulai September untuk mendukung ekspansi ekonomi.

Prospek kebijakan moneter yang melonggar sebenarnya adalah hal yang baik untuk kripto, ungkap Sean Farrell, Kepala Strategi Aset Digital di Fundstrat Global Advisors LLC.

Penurunan Bitcoin pada titik terendahnya Senin membuat token berada pada level yang terakhir terlihat pada Februari. Sementara itu, Ether sebelumnya jatuh kembali ke harga yang sebelumnya terlihat pada pergantian tahun. Mirip dengan Bitcoin, yang tidak diketahui adalah bagaimana investor dalam ETF spot Ether baru di AS akan bereaksi.

Lembaga edukasi kripto Pintu Academy menekankan bahwa seiring dengan semakin populernya investasi di aset kripto di Indonesia, penting untuk menguasai berbagai teknik analisis sebelum terjun ke pasar yang kini sedang fluktuatif. 

"Terdapat tiga jenis analisis utama yang dapat membantu investor dalam membuat keputusan investasi, yaitu analisis fundamental, teknikal, dan on-chain," ujar Tim Pintu Academy.

Pertama, analisis fundamental adalah pemahaman mendalam tentang aset dasar dan potensi jangka panjangnya. 

Contoh, dalam konteks BTC, fundamental utamanya adalah mempertimbangkan suplai terbatasnya, yang hanya mencapai 21 juta koin, dan teknologi blockchain yang mendukungnya. 

Hal ini menunjukkan nilai intrinsik Bitcoin sebagai aset yang permisionless dan tahan sensor, sehingga meningkatkan adopsi luas dari berbagai pihak, mulai dari investor ritel hingga institusi besar. 

Oleh sebab itu, terkadang fenomena ekonomi-politik riil yang bersinggungan dengan kripto pun bisa memicu kenaikan harga. 

Misalnya, betapa adopsi kripto sangat tinggi di negara yang sedang terkena hiperinflasi dan mata uangnya anjlok, sampai-sampai kripto mulai bisa digunakan untuk belanja sampai membayar sewa properti. 

Berikutnya, analisis teknikal fokus pada data historis dan tren harga untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Alhasil, apabila sentimen positif bertahan, maka dari sisi teknikal memungkinkan potensi tren fase bullish terus berlanjut.

Terakhir, analisis on-chain merupakan teknik yang lebih canggih dan sering digunakan oleh trader profesional untuk mendapatkan wawasan langsung dari aktivitas blockchain. 

Informasi ini sangat berguna untuk memprediksi pergerakan harga jangka pendek berdasarkan perilaku pelaku pasar.

Menggunakan platform seperti Glassnode, investor dapat melacak indikator seperti inflow dan outflow Bitcoin di bursa.

Sebagai contoh, investor akan tahu bagaimana pergerakan para pemegang kripto jumbo berkat analisis on-chain. Salah satunya penjualan BTC besar-besaran yang dimiliki pemerintah Jerman beberapa waktu lalu.

Adapun, saat ini analisis on-chain BTC membuktikan lebih banyak investor yang menjual dengan keuntungan, namun pergerakan pemegang BTC jangka panjang cenderung di bawah rata-rata. 

Analisis tersebut menggambarkan bahwa mayoritas pemegang BTC jangka panjang masih meyakini bahwa harga masih bisa naik lagi. 

Jadi penting bagi para investor untuk menggunakan kombinasi ketiga jenis analisis ini untuk membuat keputusan yang lebih tepat. Setiap jenis analisis memiliki kekuatan masing-masing.

Lewat memahami semua ini, investor dapat memposisikan diri mereka dengan lebih baik dalam pasar kripto yang tengah berada dalam tren volatilitas tinggi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper