Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Kripto Meroket Tembus Rp301,75 Triliun Semester I/2024

Transaksi aset kripto membukukan pertumbuhan sebesar 354,17% secara tahunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu Rp66,44 triliun.
Rig penambangan yang menyala beroperasi di dalam rak di peternakan penambangan mata uang kripto CryptoUniverse di Nadvoitsy, Rusia. Bloomberg/Andrey Rudakov
Rig penambangan yang menyala beroperasi di dalam rak di peternakan penambangan mata uang kripto CryptoUniverse di Nadvoitsy, Rusia. Bloomberg/Andrey Rudakov

Bisnis.com, JAKARTA — Transaksi aset kripto mengalami pertumbuhan mencapai Rp301,75 triliun sepanjang semester I/2024. 

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti Tirta Karma Senjaya mengatakan nilai transaksi aset kripto pada periode Januari 2024 hingga Juni 2024 mencapai angka Rp301,75 triliun.

Adapun, nilai ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 354,17% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu Rp66,44 triliun.

Sementara itu meski ada penyesuaian pada Mei lalu, jumlah pelanggan aset kripto terdaftar hingga Juni 2024 mencapai 20,24 juta pelanggan, dengan rata-rata pertumbuhan sekitar 430.500 pelanggan per bulan sejak Februari 2021.

“Pertumbuhan jumlah pelanggan ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin menyadari dan tertarik terhadap potensi investasi aset kripto,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (25/7/2024). 

CMO Tokocrypto Wan Iqbal mengatakan pertumbuhan nilai transaksi dan jumlah investor menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap aset kripto semakin meningkat. 

"Di Tokocrypto, kami mencatat rata-rata perdagangan harian di Juni mencapai lebih dari US$20 juta, dengan jumlah pengguna melebihi 4 juta,” kata dia. 

Iqbal mengatakan prospek pasar kripto ke depan sangat menjanjikan, terutama dengan kenaikan harga Bitcoin yang mulai terjadi sepanjang bulan Juli. 

“Kami melihat potensi yang bagus di Agustus hingga akhir tahun 2024,” jelasnya. 

Meski demikian, investor perlu mempertimbangkan dinamika pasar dan situasi makro ekonomi yang sedang berlangsung, seperti hasil pemilu AS dan potensi perubahan kebijakan pemerintah terhadap kripto. 

Penarikan diri Presiden Joe Biden dari pemilihan AS mendatang telah menciptakan spekulasi bahwa kebijakan yang lebih mendukung kripto mungkin akan diadopsi, tergantung siapa yang akan terpilih. Namun, situasi ini tetap bersifat spekulatif dan memerlukan perhatian lebih lanjut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper