Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Keok Ikut Dolar AS, The Fed Jadi Penentu

Nilai tukar rupiah melemah kompak dengan pergerakan dolar AS pada Kamis (25/7/2024).
Ilustrasi utang pemerintah Indonesia dalam mata uang rupiah dan dolar AS. JIBI/Himawan L Nugraha. rn
Ilustrasi utang pemerintah Indonesia dalam mata uang rupiah dan dolar AS. JIBI/Himawan L Nugraha. rn

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah ditutup turun ke posisi Rp16.250 per dolar AS pada perdagangan hari ini Kamis (25/7/2024). 

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah mengakhiri perdagangan dengan turun 0,22% atau 35 poin ke posisi Rp16.250 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar terpantau melemah 0,22% ke level 103,900. 

Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang menguat 1,18%, dolar Hong Kong naik 0,05%, yuan China menguat 0,72%, ringgit Malaysia naik 0,30%, rupee India menguat 0,06%. 

Sementara itu mata uang yang melemah adalah won Korea sebesar 0,04%, peso Filipina melemah 0,24%, dan baht Thailand sebesar 0,14%. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan kondisi tersebut disebabkan oleh data PDB AS kuartal II/2024 dan pertemuan The Fed hari Kamis ini. 

Meskipun hanya sedikit orang yang memperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan ini, ada peluang bagus bahwa pesan The Fed untuk melakukan pivot pada bulan September akan menjadi lebih kuat, mengingat penurunan inflasi selama berbulan-bulan dan pertumbuhan yang lebih lambat. 

Lebih dari tiga perempat ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan BOJ akan tetap bertahan pada bulan ini dan kemungkinan langkah selanjutnya pada bulan September atau Oktober. 

Dugaan intervensi mata uang baru-baru ini membuat para spekulan bergegas menutup perdagangan carry trade yang selama ini menguntungkan, di mana mereka meminjam dalam yen dengan imbal hasil rendah dan berinvestasi dalam aset mata uang dengan suku bunga lebih tinggi.

Selain itu, pasar Tiongkok mengalami penurunan tajam karena serangkaian data ekonomi yang lemah melemahkan sentimen terhadap negara tersebut. Perekonomian Tiongkok tumbuh kurang dari yang diperkirakan pada kuartal kedua. 

Dari dalam negeri, Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming perlu berhati-hati karena harus menghadapi utang jatuh tempo yang diwariskan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) lima tahun ke depan atau hingga 2029 yang tembus Rp3.748,2 triliun dan pemerintahan baru memiliki janji yang luar biasa banyak.  

Profil jatuh tempo utang pemerintah yang terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) mencapai total Rp3.245,3 triliun untuk periode 2025 hingga 2029.  

“Sementara jatuh tempo pinjaman pada periode yang sama akan mencapai Rp502,9 triliun. Secara total, maka mencapai Rp3.748,2 triliun,” jelasnya dalam riset harian, Kamis (25/7/2024). 

Untuk itu, pemerintah selanjutnya harus lebih berhati-hati, karena ketika pemerintah berutang untuk menutup defisit, ada imbal hasil atau bunga yang perlu dibayar. Nominal di atas pun belum termasuk pembayaran bunga utang pemerintah.

Adapun, untuk perdagangan besok, Jumat (26/7/2024) Ibrahim memproyeksikan mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp16.240 - Rp16.300 per dolar AS. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper