Bisnis.com, JAKARTA – Penyedia jaringan internet, Biznet menyikapi kehadiran layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk dengan positif.
Senior Manager Marketing Biznet Adrianto Sulistyo melihat kehadiran Starlink, pada dasarnya tidak mempengaruhi bisnis jasa Internet seperti perseroan yang berbasis Fiber Optik. Menurutnya kehadiran Starlink justru bisa memberikan pilihan jaringan Internet baru bagi masyarakat Indonesia.
Menurut pandangannya, masuknya Starlink sebagai penyedia internet berbasis satelit dapat saling melengkapi penyedia jasa Internet dengan karakteristiknya masing-masing. Penyedia jasa internet berbasis fiber optik dapat menjangkau kota-kota besar di Indonesia, sedangkan yang berbasis satelit dapat menjangkau daerah-daerah yang lebih kecil atau pelosok.
Namun, lanjutnya, perlu diingat juga bahwa daya beli dan kebutuhan internet di Indonesia juga ditentukan dari lokasi seperti daerah kecil dan menengah. Dia menegaskan keberadaan internet dengan kapasitas bandwidth yang besar masih di dominasi oleh kota-kota besar
“Menurut kami, Starlink yang berbasis satelit ini memiliki market yang berbeda dengan provider Internet yang menggunakan kabel fiber optik seperti Biznet. Biznet sendiri saat ini sudah hadir dan menjangkau kota-kota besar hingga kabupaten di Indonesia, sedangkan yang berbasis satelit dapat menjangkau daerah-daerah yang lebih kecil,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (24/6/2024).
Dengan menyasar pasar yang berbeda, dia meyakini justru kehadiran Starlink bisa saling melengkapi satu sama lain, dengan bersama-sama melayani bandwidth yang besar dan dapat memberikan pilihan jaringan Internet baru bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga
Sejauh ini, dia juga melihat perkembangan internet semakin membaik di Indonesia seiring dengan pertumbuhan Gen Z yang sejak lahir sudah didukung dengan teknologi Internet dan gadget, ditambah lagi dengan mayoritas rumah tangga yang melakukan pemasangan internet.
“Tentunya permintaan Internet pasti terus menerus meningkat, seiring juga dengan jumlah populasi di Indonesia yang terus bertambah,” ujarnya.
Menurutnya, tarif Internet di Indonesia saat ini juga harganya cukup terjangkau dan baik.
Melihat perkembangan teknologi di era digital saat ini, Internet tentu menjadi kebutuhan utama untuk dapat mendukung tidak hanya aktivitas harian masyarakat tetapi juga perkembangan sebuah bisnis atau perusahaan.
“Biznet melihat potensi pasar industri ini cukup besar, sehingga Biznet terus berupaya untuk menghadirkan Internet dengan bandwidth besar dan berkualitas di lebih banyak wilayah di Indonesia. Segmen B2C merupakan segmen paling favorit sejak masa pandemi kemarin, kami melihat adanya shifting pengguna internet dimana saat ini penggunaan internet yang cepat dan berkualitas sudah bisa didapatkan di rumah dan tidak lagi harus ke kantor atau pusat keramaian,” tuturnya.
