Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Ditutup Melemah, Tapi Melesat 4% Sepanjang Pekan Ini

Harga minyak Brent dan WTI naik hampir 4% sepanjang pekan ini, meskipun ditutup melemah tipis pada perdagangan Jumat (14/6/2024).
Ilustrasi harga minyak mentah. Dok Bloomberg
Ilustrasi harga minyak mentah. Dok Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak berjangka menguat sepanjang perdagangan pekan ini meskipun tergelincir pada Jumat (14/6/2024) menyusul penurunan sentimen konsumen di Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data Bloomberg, Sabtu (15/6/2024), harga minyak mentah berjangka WTI kontrak Juli 2024 ditutup melemah 0,22% ke kevel US$78,45 per barel. Adapun minyak mentah berjangka Brent ditutup melemah 0,13% ke US$82,62 per barel.

Sepanjang pekan ini, harga minyak Brent dan WTI naik hampir 4%. Ini merupakan kenaikan mingguan tertinggi sejak April 2024.

Baik WTI dan Brent terkoreksi setelah survei menunjukkan sentimen konsumen AS melemah pada Juni ke level terendah dalam tujuh bulan terakhir.

Direktur energi berjangka Mizuho Bob Yawger mengatakan data sentimen konsumen AS ini jauh lebih rendah dari perkiraan, sehingga menekan harga-harga, termasuk minyak.

"Hal ini mengimplikasikan bahwa rata-rata konsumen tidak yakin bahwa situasi ekonomi membaik,” jelasnya seperti dikutip Reuters.

Namun, pelemahan harga minyak tertahan karena investor mempertimbangkan perkiraan permintaan minyak mentah dan bahan bakar yang kuat pada tahun 2024.

Administrasi Informasi Energi AS (EIA) menaikkan outlook pertumbuhan permintaan minyak tahun 2024. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) juga mempertahankan perkiraan pertumbuhan yang relatif kuat sebesar 2,2 juta barel per hari (bph).

Di sisi lain, Badan Energi Internasional (IEA) memangkas proyeksi pertumbuhan permintaan menjadi di bawah 1 juta barel per hari.

Namun, ketiga badan tersebut memperkirakan adanya defisit suplai setidaknya sampai awal musim dingin.

Keputusan bank sentral AS Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuan dan ekspektasi tidak adanya penurunan sebelum Desember 2024 juga turut menopang gerak harga minyak dalam sepekan terakhir.

Di sisi lain, analis Commerzbank Barbara Lambrecht mengatakan harga minyak masih akan tertahan karena ketidakpastian global masih tinggi.

"Mengingat prospek ekonomi yang masih tidak pasti untuk wilayah-wilayah ekonomi utama, kenaikan harga lebih lanjut tidak diharapkan untuk saat ini," jelas Lambrecht.

Fokus pasar juga tertuju pada pembicaraan gencatan senjata Gaza yang dapat meredakan kekhawatiran mengenai potensi gangguan pada suplai minyak dari wilayah tersebut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper