Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bayar Dividen Hari Ini, Saham CPIN, MIDI, dan HEAL Menguat

Saham MIDI, CPIN, HEAL, dan LTLS terpantau menguat hari ini, Kamis (13/6/2024) bertepatan dengan jadwal pembagian dividen kepada para investor.
Saham MIDI, CPIN, HEAL, dan LTLS terpantau menguat hari ini, Kamis (13/6/2024) bertepatan dengan jadwal pembagian dividen kepada para investor. Bisnis/Himawan L Nugraha
Saham MIDI, CPIN, HEAL, dan LTLS terpantau menguat hari ini, Kamis (13/6/2024) bertepatan dengan jadwal pembagian dividen kepada para investor. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Agenda pembayaran dividen final dari empat emiten, yakni MIDI, CPIN, HEAL, dan LTLS meluncur pada hari ini, Kamis (13/6/2024).

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), misalnya, menebar dividen final Rp491,94 miliar atau setara Rp30 per saham. Jika diakumulasikan dengan dividen interim yang telah dibayarkan pada November 2023, total dividen CPIN mencapai Rp2,13 triliun.

Adapun PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) memutuskan pembagian dividen sebesar Rp155,47 miliar atau 30% dari laba bersih 2023. Dengan jumlah itu, dividen per saham atau dividend per share mencapai Rp4,65 per saham.

Sementara itu, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) menyetujui pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp130,61 miliar atau Rp8,5 per saham. Di sisi lain, PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) membagikan dividen Rp52,14 miliar.

Melansir Bursa Efek Indonesia (BEI), saham CPIN, MIDI, dan HEAL kompak menguat di tengah agenda pembayaran dividen, sedangkan LTLS terpantau stagnan.

Saham CPIN hingga pukul 10.00 WIB meningkat 1,45% menuju Rp5.250. Mahar ini mencerminkan peningkatan sebesar 4,48% year-to-date (YtD) dan naik 10,76% dalam tiga bulan terakhir. Total kapitalisasi pasar mencapai Rp86,09 triliun.

MIDI juga naik 1,03% ke posisi Rp392 per saham. Namun, secara YtD, saham emiten Djoko Santoso ini masih melemah 8,84% dan turun 16,24% selama tiga bulan terakhir.

Di sisi lain, saham HEAL menguat 0,74% menuju posisi Rp1.355 per saham. Banderol tersebut turun 9,06% secara YtD, tetapi menguat 7,11% sepanjang tiga bulan terakhir. 

Dalam perkembangan lain, sebanyak 14 emiten akan menyetor dividen pada Jumat (14/6/2024), antara lain, PT Abm Investama Tbk. (ABMM), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG), dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF).

ABMM akan membagikan dividen kepada pemegang saham, termasuk investor kawakan Lo Kheng Hong, senilai Rp294,93 per saham. Jumlah itu berasal dari pembagian dividen final US$50 juta atau setara Rp812,18 miliar dari kinerja periode 2023.

SRTG akan membagikan dividen sebesar Rp298,43 miliar dari laba bersih tahun buku 2023. Pemegang saham nantinya akan mendapatkan jatah sebesar Rp22 per lembar.

Adapun INTP menyepakati pembagian dividen sebesar Rp308 miliar atau setara dengan Rp90 per saham sebagai dividen final tahun buku 2023 dalam RUPST. Tahun lalu, INTP tercatat memperoleh laba bersih sebesar Rp1,95 triliun.

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper