Bisnis.com, JAKARTA – PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk. (TOOL) menargetkan pertumbuhan kinerja sekitar 20% pada 2024 seiring dengan moncernya penjualan koper Airwheel (smart luggage).
Direktur Utama TOOL Ronald Hartono Tan menyampaikan manajemen optimistis terhadap prospek usaha perseroan di masa mendatang dengan target pertumbuhan sekitar 20%. Penjualan terutama ditopang segmen bisnis koper.
"Kami menargetkan kinerja tumbuh 20% pada 2024 meneruskan tren positif pada 2023, terutama di segmen bisnis koper," ujarnya dalam Paparan Publik, Rabu (12/6/2024).
Pada 2023, TOOL mencatatkan pendapatan Rp148,49 miliar, meningkat 45,14% dari Rp102,30 miliar pada 2022. Pendapatan tertinggi dihasilkan dari penjualan segmen usaha koper sebesar Rp83,17 miliar, meningkat 265,29% dari tahun 2022 sebanyak Rp22,7 miliar.
Selain itu, perseroan mendapatkan perolehan laba bersih tahun berjalan sejumlah Rp29,92 miliar meningkat sebesar 117,51% jika dibandingkan di tahun 2022 sejumlah Rp13,75 miliar.
Selain segmen bisnis koper, TOOL juga membukukan pendapatan dari segmen bisnis perkakas dan perabot rumah tangga, yang masing-masing mencapai Rp57,26 miliar dan Rp8,04 miliar pada 2023. Diharapkan di tahun 2024, jumlah penjualan atas segmen usaha tas koper, perkakas, dan peralatan rumah tangga kembali mengalami peningkatan.
Ronald Hartono Tan menyampaikan untuk mengejar target pertumbuhan perseroan akan terus berinvestasi dalam meningkatkan inovasi, dan penelitian. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa produk atau layanan TOOL tetap relevan dan kompetitif.
Baca Juga
Selain itu perseroan juga akan lebih memahami tren pasar, dan kebutuhan konsumen di berbagai wilayah. Perseroan berharap dapat terus mengeksplorasi peluang baru dan mendiversifikasi portofolio bisnis serta melakukan perluasan untuk lebih luas menjangkau pasar, sehingga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan bisnis.
Sementara itu pada awal 2024, TOOL memperluas layanan penjualan koper Airwheel (smart luggage) dengan membuka toko offline perdana pada 28 Januari 2024 dengan nilai investasi Rp20,95 miliar.
Menurutnya tren pertumbuhan pariwisata di Indonesia berjalan positif dimana hal tersebut mendorong permintaan Airwheel pada tahun 2023. Diharapkan pada tahun 2024 hal positif terus berlanjut agar penjualan Airwheel dapat mengalami peningkatan.
"Pada tahun 2024, proses transisi pandemi Covid-19 diharapkan telah selesai sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan lebih sering. Hal itu didukung oleh pemerintah melalui penetapan-penetapan hari libur dan cuti nasional yang panjang sehingga mendukung masyarakat untuk melakukan perjalanan," jelasnya.
Rohartindo Nusantara Luas pun menggelontorkan investasi Rp20,95 miliar untuk pembukaan toko perdana. Rencana tersebut sudah tercantum dalam Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK).
Untuk meningkatkan kinerja penjualan pada 2024, Rohartindo Nusantara Luas juga menerapkan strategi dan upaya untuk memasarkan produk-produk melalui booth/pop up di beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta. Perseroan juga berpartisipasi melakukan pemasaran produk melalui event Pekan Raya Jakarta.
Ronald Hartono Tan menyampaikan TOOL akan mengulangi strategi tersebut dengan melakukan penetrasi penjualan melalui platform media sosial seperti Tiktok Shop. Mengingat saat ini Tiktok Shop akan dibuka kembali sehingga diharapkan dapat meningkatkan penjualan.
Rohartindo Nusantara Luas pun membuka showroom (offline) untuk memasarkan produk-produk kepada masyarakat, serta berupaya untuk menambah jaringan-jaringan distribusi untuk wilayah yang belum dijangkau oleh perseroan.
Ronald Hartono Tan menyampaikan bahwa produk Airwheel merupakan pelopor pertama koper smart luggage di dunia serta telah dipakai oleh masyarakat mancanegara. Hal tersebut membuktikan keunggulan dan keamanan produk Airwheel dengan tidak adanya larangan dari maskapai penerbangan di seluruh dunia.
“Koper Airwheel juga telah sangat membantu ibu hamil, membawa balita, orang yang sedang cedera kaki dan untuk lansia sebagai pengganti kursi roda yang minimalis,” jelasnya.
Ronald Hartono Tan pun menegaskan koper Airwheel aman dibawa masuk ke dalam kabin pesawat, karena telah memenuhi spesifikasi dan persyaratan sebagaimana diatur dalam International Air Transport Association (IATA) dan telah telah memiliki sertifikat keamanan internasional seperti CE, MSDS, ROHS, UN 38.3, IC, CB, IEC. Keamanan koper, kelistrikan, dan baterai telah diakui melalui sertifikat tersebut. (Fasya Kalak Muhammad)