Saham Incaran Investor Asing saat IHSG Melonjak, TPIA-GOTO Masuk

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham big cap seperti BMRI, BBNI, TPIA, BREN, hingga GOTO menjadi daya tarik investor asing memborong saham saat IHSG melonjak pada Rabu (15/5/2024)

Kemarin, IHSG ditutup naik 1,36% atau 96,068 poin ke level 7.179,831. IHSG bergerak pada rentang 7.082,11–7.192,14 sepanjang perdagangan.

Namun, investor asing cenderung menjual sahamnya dengan net sell Rp136,13 miliar. Sepanjang tahun 2024, investor asing berbalik net sell Rp1,43 triliun.

Beberapa saham yang dijual oleh investor asing diantaranya, BBRI dengan net sell Rp319,0 miliar, BBCA Rp124,2 miliar, ASII Rp124,0 miliar, TOWR Rp52,7 miliar, INCO Rp19,2 miliar.

Selain menjual sahamnya, beberapa investor masih tertarik untuk membeli saham perusahaan big cap yang masih menjanjikan. Berikut adalah penjelasannya.

Di posisi teratas di huni oleh saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan nilai beli bersih Rp371,3 miliar. Saham emiten yang bergerak di bidang industri petrokimia milik Prajogo Pangestu ini masih bertengger di posisi pertama dan naik 8,31% atau 700 poin ke posisi Rp9.125 per saham.

Baca Juga

Posisi selanjutnya ada saham perbankan BUMN, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.(BMRI) dengan nilai beli bersih Rp49,7 miliar. Saham Bank Mandiri berhasil naik 2,82% atau 175 poin ke posisi Rp6.375 per sahamnya.

Di posisi berikutnya ada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan nilai beli bersih Rp48,8 miliar. Saham BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan telekomunikasi ini melemah 0,64% atau 20 poin ke posisi Rp3.100 per sahamnya.

Posisi keempat adalah saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai beli bersih Rp44,6 miliar. Saham perusahaan kongsi milik Group Salim yang bergerak di bidang pertambangan ini berhasil naik 3,82% atau 375 poin ke posisi Rp10.200 per saham.

Selain itu saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga masih menjadi saham incaran investor asing, dengan nilai beli bersih Rp35,1 miliar. Saham perbankan plat merah ini juga berhasil naik 1,93% atau 95 poin ke posisi Rp5.025 per saham.

Di posisi berikutnya ada saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dengan nilai beli bersih Rp32,3 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di bidang penyedia energi dan emisi milik Prajogo Pangestu ini akhirnya kembali melonjak naik 7,55% atau 700 poin ke posisi Rp9.975 per saham.

Di posisi ketujuh ada saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dengan nilai beli bersih Rp16,5 miliar. Saham perusahaan pertambangan dan pengolahan emas ini berhasil naik 2,62% atau 40 poin ke posisi Rp1.565 per saham.

Berikutnya ada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan nilai beli bersih Rp16,0 miliar. Saham teknologi ini berhasil naik 1,54% atau 1 poin ke posisi Rp66 per saham.

Selain itu, ada saham PT Bank Syariah Tbk. (BRIS) dengan nilai beli bersih Rp14,3 miliar. Saham BUMN di bidang perbankan syariah ini berhasil melonjak 8,09% atau 190 poin ke posisi Rp2.540 per saham.

Posisi terakhir di huni oleh saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) dengan nilai beli bersih Rp14,2 miliar. Saham BUMN di bidang transmisi dan distribusi gas bumi ini berhasil naik 0,34% atau 5 poin ke posisi Rp1.485 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)