Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat, Saham BBCA, ISAT, EXCL Melesat

Indeks Bisnis-27 ditutup naik seiring dengan penguatan saham BBCA, ISAT, dan EXCL.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup naik pada Selasa (16/4/2024) seturut dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Di tengah penguatan ini, saham SMGR, MAPI, TLKM, hingga BBNI justru menurun.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini ditutup menguat 0,76% atau 4,34 poin menuju level 578,68.

Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 16 saham parkir di zona hijau alias meningkat, sebanyak 9 saham menurun, dan 2 saham stagnan.

Saham yang menguat antara lain PT Indosat Tbk. (ISAT) sebesar 5,83% ke Rp10.900, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) lompat 4,01% menuju level Rp9.725, dan saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) tumbuh 3,91% ke Rp2.390 per saham.

Selanjutnya, saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) naik 2,56% menuju posisi Rp800, saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) meningkat 2,24% ke level Rp1.140, dan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) naik 2,24% ke Rp1.370.

Adapun saham yang melemah adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) dengan koreksi 2,89% ke Rp4.880, lalu PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) melemah 2,93% ke Rp1.635, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turun 2,21% ke Rp3.100.

Sementara itu, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) melemah 1,87% menuju Rp5.250, saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) turun 1,57% ke Rp940, dan saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) terkoreksi 1,39% ke Rp5.325.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0.52% menuju 7.110,81. Sebanyak 270 saham bertengger di zona hijau, lalu 288 saham melemah, dan 225 saham stagnan. Total market cap tercatat mencapai Rp11.738,17 triliun.

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG hari ini bergerak mixed dan menguat dalam kisaran 7.000 – 7.130. Dia menambahkan bahwa ada beberapa sentimen yang bakal mempengaruhi gerak indeks.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus neraca dagang Indonesia mencapai US$4,47 miliar pada Maret 2024. Perolehan tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar US$0,83 miliar.

Neraca dagang nonmigas turut mengalami surplus US$6,51 miliar yang ditopang oleh ekspor komoditas, seperti logam mulia dan perhiasan, batu bara, besi dan baja, serta produk kimia.

“Secara keseluruhan, Indonesia mengalami surplus neraca dagang dalam 47 bulan beruntun. Di sisi lain, pelaku pasar juga mencermati rilis kinerja keuangan, khususnya big banks pada kuartal I/2024,” ujarnya dalam publikasi riset harian.

Dari sisi eksternal, pelaku pasar mencermati indeks konsumen Amerika Serikat (AS), seperti indeks pengeluaran konsumen (PCE index) dan Michigan Consumer Sentiment di akhir pekan. Rilis tersebut mencerminkan kondisi ekonomi dan angka inflasi AS.

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper