Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Metland (MTLA) Pede Depresiasi Rupiah Tak Ganggu Kinerja Penjualan

Metland (MTLA) meraup marketing sales Rp438 miliar pada kuartal I/2024 meski rupiah melemah.
Jajaran komisaris dan jajaran direksi PT Metropolitan Land Tbk. berpose usai rapat umum pemegang saham tahunan 2020, Rabu (17/11/2021)./metland
Jajaran komisaris dan jajaran direksi PT Metropolitan Land Tbk. berpose usai rapat umum pemegang saham tahunan 2020, Rabu (17/11/2021)./metland

Bisnis.com, JAKARTA – PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland meyakini depresiasi rupiah tidak akan mengganggu kinerja penjualan rumah tapak milik perseroan pada kuartal II/2024. 

Pada kuartal I/2024, MTLA mencatatkan prapenjualan alias marketing sales Rp438 miliar. Perolehan tersebut mencerminkan pertumbuhan sebesar 10,61% year-on-year (YoY) jika dikomparasikan dengan tahun sebelumnya yang meraih Rp396 miliar. 

Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo mengatakan perolehan marketing sales perseroan didominasi oleh proyek residensial yang berkontribusi 70% atau setara Rp307 miliar. 

Sementara itu, terkait dengan prospek kuartal II/2024, dia menuturkan pelemahan rupiah yang terjadi saat ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap penjualan di sektor properti, khususnya rumah tapak atau landed house

“Dampak baru akan terasa kalau kami membangun properti baru atau new investment property yang menggunakan material impor. Di luar dari itu, tidak terlalu mempengaruhi penjualan,” ujar Olivia saat dihubungi Bisnis, Selasa (23/4/2024). 

Dia menambahkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga tidak mengganggu permintaan. Musababnya, target pembelian produk MTLA mayoritas adalah pembeli rumah pertama, sehingga efek yang ditimbulkan tak signifikan. 

“Bagi konsumen properti investasi, kenaikan dolar AS bisa menjadi alternatif investasi. Namun, bukan menjadi target utama Metland,” pungkasnya. 

Pada tahun ini, perseroan menargetkan realisasi marketing sales sebesar Rp1,9 triliun. Metland, kata Olivia, akan melakukan inovasi strategi pemasaran digital guna memberikan stimulus tambahan agar dapat menumbuhkan kembali daya beli masyarakat. 

Metland diketahui meraih laba bersih sebesar Rp417,6 miliar sepanjang 2023 atau tumbuh 5,64% YoY. Perolehan tersebut ditopang oleh kinerja pendapatan usaha yang membukukan Rp1,7 triliun, meningkat 23,1% secara tahunan. 

“Laba perseroan tumbuh ditopang oleh peningkatan pendapatan dari penjualan properti dan beberapa penjualan lahan komersial di proyek residensial,” kata Olivia. 

Di sisi lain, pendapatan berulang atau recurring income perseroan meningkat 12,7% secara tahunan sejalan dengan kenaikan pendapatan dari unit usaha mal yakni Metropolitan Mall Bekasi dan Grand Metropolitan, serta pertumbuhan tingkat hunian hotel. 

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper