Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Temas (TMAS) Incar Pendapatan Rp5 Triliun pada 2024

PT Temas Tbk. (TMAS) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih menjadi masing-masing Rp5 triliun dan 1 triliun sepanjang 2024.
Jajaran direksi PT Temas Tbk. (TMAS) dalam paparan publik 2024. RUPST TMAS memutuskan membagikan dividen Rp8 per saham. /Bisnis-Artha Adventy.
Jajaran direksi PT Temas Tbk. (TMAS) dalam paparan publik 2024. RUPST TMAS memutuskan membagikan dividen Rp8 per saham. /Bisnis-Artha Adventy.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran dan peti kemas, PT Temas Tbk. (TMAS) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih menjadi masing-masing Rp5 triliun dan 1 triliun sepanjang 2024. 

Direktur Utama Temas Faty Khusumo mengatakan pihaknya memandang prospek industri yang banyak didukung oleh ekspansi infrastruktur pemerintah. TMAS menetapkan target laba bersih meningkat 23% menjadi Rp 1 triliun serta mengejar pertumbuhan pendapatan sebesar 16% hingga Rp 5 triliun di tahun 2024. 

“Dengan peningkatan volume peti kemas sebesar 5% menjadi 556.607 TEUs (twenty feet equivalent unit, kontainer ukuran 20 kaki),” kata Fany, Rabu (27/3/2024). 

Faty Khusumo menyakini tahun 2024 akan ada perbaikan dari sisi tarif layanan setelah sebelumnya tarif dipengaruhi oleh kondisi pasar. Faty menyebutkan pihaknya optimis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dilihat dari angka GDP, inflasi dan kestabilan politik yang relatif aman. 

Selain itu, Faty menyebutkan ke depan akan cukup positif dengan ada pembangunan daerah dan proyek Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Hal ini akan membuat permintaan pengangkutan barang-barang akan meningkat. 

“Kami juga memiliki strategi peningkatan layanan dengan menambah pelayanan, peremajaan kapal dan digitalisasi. Pelayanan akan lebih baik secara keseluruhan,” kata dia. 

Sampai dengan akhir 2023, TMAS memiliki 40.563 unit peti kemas dan 52 unit kapal dengan total kapasitas angkut 27.220 TEUs, 394.789 DWT. Hingga akhir tahun 2023 jangkauan layanan yang diberikan oleh TMAS sebanyak 61 Pelabuhan yang membentang dari Barat ke Timur Indonesia.

Seperti yang diketahui, pada 2023 TMAS mencatat pendapatan sebesar Rp 4,31 triliun, sedikit turun dari tahun 2022 yang mencapai Rp 4,88 triliun. Meski demikian, volume muatan naik 4%, mencapai  532.421 TEUs. 

Laba bersih tahun 2023 tercatat sebesar Rp 814,76 miliar, menurun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,41 triliun, terutama akibat dinamika pasar yang tidak menentu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper