Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Diramal Terkonsolidasi Jelang Rapat FOMC Pekan Ini

Harga emas global pekan ini diprediksi akan terkonsolidasi jelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang dijadwalkan pada 19-20 Maret 2024.
Harga emas global pekan ini diprediksi akan terkonsolidasi jelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang dijadwalkan pada 19-20 Maret 2024./Pexels.
Harga emas global pekan ini diprediksi akan terkonsolidasi jelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang dijadwalkan pada 19-20 Maret 2024./Pexels.

Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas global pekan ini diramal akan terkonsolidasi menjelang pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Open Market Committee (FOMC) yang dijadwalkan pada 19-20 Maret 2024.

Mengacu data Bloomberg pada Senin (18/3/2024) harga emas berjangka Comex kontrak April 2024 turun 0,16% atau 3,50 poin ke US$2.158 per troy ounce. Sementara itu, harga emas spot melemah tipis 0,04% atau 0,96 poin ke US$2.154,94 per troy ounce.

Analis Komoditas Lukman Leong mengatakan harga emas masih akan kuat dan tidak terkoreksi terlalu besar walaupun beberapa data ekonomi AS terutama Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI) yang lebih kuat.

Berdasarkan data Investing, data CPI AS Februari 2024 yang rilis pada 12 Maret 2024 sebesar 3,2% year-on-year (YoY). Sementara itu, data PPI AS yang rilis pada 14 Maret 2024 sebesar 1,6% YoY.

"The Fed diperkirakan masih akan pada nada yang kurang lebih sama pada pertemuan FOMC pekan depan, mengingat data ekonomi AS yang cukup beragam belakangan ini, namun ekonomi kelihatannya sudah tidak 'sepanas' sebelum-sebelumnya," ujar Lukman, dikutip Senin (18/3/2024).

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk saat ini, probabilitas The Fed akan memangkas suku bunga pada Juni 2024 adalah sebesar 55%, yang sudah turun lumayan besar dari kisaran 80% pekan lalu.

Selain The Fed, sentimen global lainnya adalah perang Ukraina-Rusia dan Israel-Hamas yang perkembangannya dapat memengaruhi permintaan emas. Tak hanya itu, menurutnya tensi ekonomi China dan AS yang masih tinggi menjelang Pilpres AS juga akan berperan.

Lukman menjelaskan, emas diperkirakan akan berkonsolidasi menjelang FOMC The Fed, namun apabila ada kejutan positif dari pertemuan itu maka emas bisa kembali melanjutkan reli.

"Namun apabila tidak ada kejutan dan malah kejutan negatif, emas akan kembali turun, nmaun koreksi ini akan menjadi kesempatan beli dan akan membuat emas kembali naik. Range harga emas pekan ini di US$2.150-US$2.200 per troy ounce," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper