Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat Ditopang Saham ISAT, MIKA, PGAS

Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada Rabu (13/3/2024) seturut dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada Rabu (13/3/2024) seturut dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Penguatan indeks ditopang oleh saham ISAT, MIKA, PGAS, hingga MYOR yang membukukan peningkatan. 

Berdasarkan data Investing, indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia tersebut ditutup menguat sebesar 0,44% atau 2,75 poin menuju level 630,04.

Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 13 saham parkir di zona hijau, sementara 11 saham menurun, dan 3 saham jalan di tempat alias stagnan.

Saham yang menguat antara lain PT Indosat Tbk. (ISAT) yang menguat 3,21% ke Rp12.050, saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) meningkat 2,72% menuju level Rp2.640, dan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) naik 2,64% ke Rp1.165.

Selanjutnya, ada saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) naik 2,56% menuju posisi Rp2.400, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) meningkat 2,11% ke level Rp7.275, dan saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) terapresiasi 2,10% ke Rp8.500. 

Adapun saham yang melemah adalah PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang terkoreksi 2,69% ke Rp23.525, lalu PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) melemah 2,62% menuju Rp2.600 dan saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) turun 2,54% ke Rp5.750.

Sementara itu, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) melemah 2,29% menuju level Rp8.525, saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) turun 1,69% ke Rp875, dan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) terkoreksi 1,48% ke Rp10.000.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,53% menuju level 7.421,2. Sebanyak 208 saham bertengger di zona hijau, lalu 334 saham melemah, dan 233 saham stagnan. Total market cap tercatat mencapai Rp11.951,3 triliun.

 

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper