Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Buruan Investor Asing saat IHSG ATH, Cek Geraknya Hari Ini

Sejumlah saham masih menjadi incaran investor asing saat IHSG tembus rekor tertinggi.
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham masih menjadi incaran investor asing saat IHSG tembus rekor tertinggi pada Kamis (7/3/2024).

IHSG pada Kamis (7/3/2024) menguat 0,60% atau 44,16 poin menjadi 7.373,96, dan menyentuh level tertinggi atau all time high. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.334,30—7.386,87.

Adapun, level ATH kemarin melampaui level tertinggi sebelumnya pada penutupan perdagangan 4 Januari 2024 di posisi 7.359,76.

Kemarin investor asing cenderung membeli saham dengan net buy Rp478,56 miliar. Sepanjang 2024, net buy investor asing bertambah menjadi Rp17,47 triliun.

Namun, sejumlah saham juga masih menjadi sasaran jual investor asing diantaranya BMRI dengan net sell Rp206,0 miliar, ASII Rp59,9 miliar, UNTR Rp59,9 miliar, GOTO Rp46,7 miliar, TLKM Rp37,4 miliar.

Selain itu, ada beberapa saham yang masih menjadi sasaran beli investor asing. Berikut adalah penjelasannya.

Di posisi pertama net foreign buy ada saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai beli bersih Rp421,3 miliar. Saham BCA terus menaik 1,76% atau 175 poin ke posisi Rp10.125 per saham.

Selanjutnya ada saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan nilai beli bersih Rp83,3 miliar. Saham emiten anak perusahaan Barito Grup milik konglomerat Prajogo Pangestu ini berhasil naik 7,66% atau 400 poin ke posisi Rp5.625 per saham.

Posisi ketiga ada saham perbankan BUMN PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan nilai beli bersih Rp80,9 miliar. Saham BNI ikut naik 0,42% atau 25 poin ke posisi Rp5.975 per saham.

Posisi berikutnya adalah saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dengan nilai beli bersih Rp79,4 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di bidang ritel milik grup MAP ini naik 0,25% atau 5 poin ke posisi Rp1.980 per saham.

Selanjutnya adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai beli bersih Rp64,3 miliar. Saham perbankan BUMN ini turut naik 0,40% atau 25 poin ke posisi Rp6.225 per saham.

Posisi keenam saham incaran beli investor asing adalah saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) dengan nilai beli bersih Rp43,8 miliar. Sayangnya saham milik konglomerat Arifin Panigoro ini melemah 3,66% atau 50 poin ke posisi Rp1.315 per saham.

Berikutnya adalah saham PT Bank Syariah Tbk. (BRIS) dengan nilai beli bersih Rp34,4 miliar. Saham BSI Kembali naik 0,40% atau 10 poin ke posisi Rp2.480 per saham.

Posisi berikutnya ada saham PT Indosat Tbk. (ISAT) dengan nilai beli bersih Rp28,6 miliar. Saham penyedia telekomunikasi terkemuka di Indonesia ini naik 1,30% atau 150 poin ke posisi Rp11.650 per saham.

Di posisi kesembilan masih dari Grup MAP, ada saham PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) dengan nilai beli bersih Rp24,8 miliar. Saham emiten MAP Grup ini sayangnya pada posisi melemah 3,66% atau 75 poin ke posisi Rp1.040 per saham.

Posisi saham terakhir incaran beli investor asing adalah saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) dengan nilai beli bersih Rp20,6 miliar. Saham perusahaan ini naik 0,40% atau 575 poin ke posisi Rp27.700 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)

Daftar 10 Saham Favorit Asing Kamis (7/3/2024)

  1. PT Bank Central Asia Tbk. (Rp421,3 miliar)
  2. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Rp83,3 miliar)
  3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Rp80,9 miliar)
  4. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (Rp79,4 miliar)
  5. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Rp64,3 miliar)
  6. PT Medco Energi Internasional Tbk. (Rp43,8 miliar)
  7. PT Bank Syariah Tbk. (Rp34,4 miliar)
  8. PT Indosat Tbk. (Rp28,6 miliar)
  9. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (Rp24,8 miliar)
  10. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (Rp20,6 miliar)
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper