Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BBRI, BBCA dan AKRA Topang Indeks Bisnis-27 di Jalur Hijau

Saham BBRI, BBCA, AKRA, dan EXCL menjadi penopang Indeks Bisnis-27 hari ini.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka naik pada perdagangan hari ini, Selasa (6/2/2024). Saham yang menjadi penopang indeks adalah BBRI, BBCA, AKRA, dan EXCL.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia itu dibuka di posisi 608,96 setelah pada hari sebelumnya ditutup di level 604,88. Sebanyak 13 saham naik, 2 saham turun dan 12 saham stagnan. 

Saham yang paling banyak naik adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang naik 2,16% ke level Rp5.900 per saham disusul saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang naik 1,83% ke level Rp9.750 per saham. 

Selanjutnya saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang naik 0,93% ke level Rp1.620 per saham dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) yang naik 0,88% ke posisi Rp2.290 per saham. 

Kemudian saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang naik 0,82% ke posisi Rp2.450 per saham dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang menanjak 0,77% ke posisi Rp2.620 per saham. 

Adapun saham yang juga menguat adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) dengan kenaikan masing-masing sebesar 0,64% dan 0,63%. CPIN berada di level Rp4.750 per saham dan INKP di posisi Rp7.950 per saham. 

Saham lain yang naik adalah PGAS, BBNI, SMGR, ICBP, dan UNTR.  Sementara itu saham stagnan adalah MAPI, JSMR, ASII, INTP, MTEL, MIKA, KLBF, BMRI, BRPT, CTRA, ISAT, dan MYOR. 

Sementara itu saham yang menahan penguatan indeks adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR)  yang turun 0,55% ke level Rp900 per saham. Kemudian disusul oleh saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) yang melemah 0,25% ke posisi Rp3.970 per saham. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper