Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Paling Banyak Dibuang Asing Sepekan, Pikir-pikir Beli GOTO?

Saham GOTO membukukan net sell asing senilai Rp940,2 miliar sepanjang perdagangan 11-15 Desember 2023.
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) justru menduduki peringkat teratas dalam daftar saham yang paling banyak dijual investor asing (net sell) sepanjang perdagangan 11-15 Desember 2023, saat IHSG melenggang ke zona hijau.

GOTO menjadi sorotan sepanjang pekan setelah TikTok mengumumkan komitmen investasi sebesar US$840 juta atau setara Rp13,18 triliun untuk Tokopedia. Sebagai konsekuensinya, Tokopedia akan menerbitkan sebanyak 38,19 juta (38.198.745) saham baru atau setara 75,01% saham untuk diambil alih oleh TikTok.

Jika nilai transaksi ini dibagi dengan jumlah saham baru yang diakuisisi oleh TikTok, maka TikTok perlu membayar saham Tokopedia seharga Rp345.246 per saham.

Analis memprediksi setelah TikTok mengambil alih kepengendalian Tokopedia, maka GOTO akan menerima komisi jasa servis dari setiap gross merchandise value (GMV) yang dihasilkan.

Tim Analis Bahana Sekuritas Robert Sebastian dan Satria Sambijantoro mengatakan, GOTO diperkirakan akan menerima sekitar 0,4% dari GMV Tokopedia-TikTok Shop dari biaya layanan e-commerce.

"Berdasarkan perkiraan kami, hal ini akan memberikan GOTO Rp880 miliar per tahun dan meningkatkan pendapatannya pada 2024 dengan adjusted EBITDA menjadi Rp2,6 triliun, dari sebelumnya Rp882 miliar," tulisnya dalam riset dikutip Minggu (17/12/202).

Lebih lanjut, dari sentimen global, pelaku pasar merespons arah kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve yang menuntaskan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 12—13 Desember 2023.

The Fed memberi sinyal penurunan suku bunga pada 2024 mendatang, yang dinilai menjadi pertimbangan kuat Bank Indonesia melakukan kebijakan serupa. Ketika pasar global bergairah lantaran sinyal The Fed tersebut, IHSG ikut melaju positif.

P.H Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami penguatan 0,44% pada posisi 7.190,98 dari 7.159,59 pada pekan sebelumnya.

Kapitalisasi pasar Bursa juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,54% menjadi Rp11,54 triliun dari Rp11,47 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga terpantau mengalami meningkat 6,21% menjadi Rp14,99 triliun dari Rp14,12 triliun pada penutupan pekan lalu. Adapun, rata-rata volume transaksi harian tercatat mengalami penurunan.

"Perubahan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa yang turun 9,60% menjadi 29,96 miliar lembar saham dari 33,14 miliar lembar saham pada penutupan minggu lalu," kata Aulia dikutip Sabtu (16/12/2023).

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pada pekan ini juga mengalami koreksi sebesar 9,21% menjadi 1.266.561 kali transaksi dari 1.394.975 kali transaksi pada pekan lalu

Menutup pekan ini, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp249,95 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp10,51 triliun.

10 Saham Paling Banyak Dijual Asing Sepekan 11-15 Desember 2023:

  1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) net foreign sell Rp940,2 miliar
  2. PT United Tractors Tbk. (UNTR) net foreign sell Rp136,4 miliar
  3. PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) net foreign sell Rp120,9 miliar
  4. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) net foreign sell Rp67,5 miliar
  5. PT MD Pictures Tbk. (FILM) net foreign sell Rp57,8 miliar
  6. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) net foreign sell Rp57,8 miliar
  7. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) net foreign sell Rp49,7 miliar
  8. PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) net foreign sell Rp36,3 miliar
  9. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) net foreign sell Rp30,8 miliar
  10. PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) net foreign sell Rp28,3 miliar

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper