Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham-Saham Favorit Investor Asing, BREN, CUAN, AMMN Masuk

Investor asing terpantau getol memborong sejumlah saham seperti BREN-CUAN milik Prajogo Pangestu hingga AMMN terafiliasi Agoes Projosasmito.
Investor asing terpantau getol memborong sejumlah saham seperti BREN-CUAN milik Prajogo Pangestu hingga AMMN terafiliasi Agoes Projosasmito. Bisnis/Arief Hermawan P
Investor asing terpantau getol memborong sejumlah saham seperti BREN-CUAN milik Prajogo Pangestu hingga AMMN terafiliasi Agoes Projosasmito. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Investor asing terpantau getol memborong sejumlah saham seperti BREN-CUAN milik Prajogo Pangestu hingga AMMN terafiliasi Agoes Projosasmito pada perdagangan sepekan lalu periode 4-8 Desember 2023.

Mengacu data RTI Business, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) terpantau paling banyak diborong investor asing dengan net buy sebesar Rp491,9 miliar pada pekan ini. Saham TLKM juga naik 2,87% sepekan ke level Rp3.940 per saham.

Berikutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga terpantau laris diburu asing dengan net buy Rp349,6 miliar. Kinerja saham BBRI naik 0,47% sepekan ke level Rp5.375 per saham. 

Dua saham milik orang terkaya RI, Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) juga menjadi incaran investor asing dengan net buy masing-masing Rp70,3 miliar dan Rp32,6 miliar. Saham BREN melesat 18,38% ke Rp8.050 dan saham CUAN juga naik 20% ke Rp10.800 sepekan.

Posisi selanjutnya dihuni oleh saham PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) milik Grup Panigoro-Salim yang diborong asing dengan net buy sebesar Rp31,7 miliar. Saham AMMN melompat 9,32% sepekan ke posisi Rp6.450 per saham.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan saham Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) juga diburu asing dengan net buy masing-masing Rp29,2 miliar dan Rp28,6 miliar. Namun, saham UNVR turun 3,31% ke Rp3.510 sedangkan saham INDF naik 1,19% ke level Rp6.400 sepekan.

Emiten unggas, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) juga diborong asing senilai Rp27,5 miliar. Selama sepekan, saham JPFA menguat 2,11% ke posisi Rp1.210 per saham.

Saham incaran investor asing berikutnya yakni PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) milik Grup Djarum dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dengan net buy masing-masing Rp21,8 miliar dan Rp21,7 miliar. Saham TOWR terkoreksi 3,72% ke level Rp905, sedangkan CPIN menguat tipis 0,50% ke Rp5.025 sepekan. 

Berdasarkan data statistik mingguan Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik 1,42% sepekan dengan ditutup di level 7.159,59 pada perdagangan akhir pekan, Jumat, (8/12/2023), dibanding posisi 7.059,19 pada pekan lalu.  

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga naik sebesar 2,89% menjadi sebesar Rp14,12 triliun dari Rp13,72 triliun pada pekan sebelumnya. BEI juga mencatatkan aksi jual bersih atau net sell investor asing sebesar Rp14,72 triliun secara year-to-date (ytd) hingga akhir perdagangan Jumat, (8/12/2023). 

"Investor asing pada hari ini [Jumat, 8/12] mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp233,45 miliar. Sepanjang tahun 2023, investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp14,72 triliun," ujar PJ.S Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad dikutip Minggu, (10/12/2023).

10 Saham Favorit Investor Asing Sepekan:

  1. TLKM (Rp491,9 miliar)
  2. BBRI (Rp349,6 miliar)
  3. BREN (Rp70,3 miliar)
  4. CUAN (Rp32,6 miliar)
  5. AMMN (Rp31,7 miliar)
  6. UNVR (Rp29,2 miliar)
  7. INDF (Rp28,6 miliar)
  8. JPFA (Rp27,5 miliar)
  9. TOWR (Rp21,8 miliar)
  10. CPIN (Rp21,7 miliar)
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper