Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Paling Amblas Sepekan, Banyak di Bawah Rp50

Separuh dari 10 emiten paling boncos sepekan parkir di bawah Rp50 per saham. 
Warga mengakses data saham melalui aplikasi IDX Mobile di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Warga mengakses data saham melalui aplikasi IDX Mobile di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/8/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah emiten masuk dalam jajaran top losers sepekan periode 13–17 November 2023. Separuh dari sepuluh emiten paling boncos parkir di bawah Rp50 per saham. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham yang turun paling dalam adalah saham anyar PT Menn Teknologi Indonesia Tbk. (MENN) dengan penurunan hingga 37,04% sepekan dan parkir di posisi Rp34 per saham dari sebelumnya di Rp54. 

Urutan kedua saham boncos adalah PT leyand Internasional Tbk. (LAPD) dengan penurunan hingga 34,62%. Anjloknya saham LAPD mengantarkannya berada di posisi Rp17 per saham dari sebelumnya di posisi Rp26 per saham. 

Selanjutnya masih saham baru IPO yaitu PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk. (JATI) yang tergerus hingga 23,08%. Saat ini, JATI berada di posisi Rp50 per saham, padahal pada pekan sebelumnya JATI berada di posisi Rp65. 

Saham lain yang melemah dalah saham anyar PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK). Saham emiten produsen arak bali ini terjun 21,89% menjadi Rp264 per saham dari sebelumnya sebesar Rp338 per saham. 

Kemudian saham papan pantauan khusus PT Himalaya Energi Perkasa Tbk. (HADE) yang berada di posisi Rp4 saat ini. Saham HADE turun 20% dibandingkan pekan lalu di posisi Rp5 per saham. 

Selanjutnya adalah saham PT Aesler Grup Internasional Tbk. (RONY) dan PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) yang masing-masing turun sebesar 18,95% dan 16,77%. RONY berada di posisi Rp308 sementara BMAS parkir di level Rp645 per saham. 

Saham PT Alfa Energi Investama Tbk. (FIRE) juga masuk jajaran top losers dengan penurunan saham hingga 16,32% dan berada di posisi Rp159 per saham. Posisi ini disusul oleh PT Estee Gold Feet Tbk. (EURO) dengan penurunan hingga 16,04% dan berada di level Rp89 per saham. 

Terakhir, PT Intan Baru Prana Tbk. (IBFN) yang anjlok hingga 16% dan parkir di level Rp21 per saham dari sebelumnya di posisi Rp25 per saham. 

Sementara itu, indeks komposit dalam sepekan perdagangan mengalami kenaikan sebesar 2,47% menjadi berada di posisi 6.977,668 dari 6.809,263 pada pekan lalu. Kapitalisasi pasar saham pekan ini juga ikut terkerek sebesar 3,27% menjadi Rp11,04 kuadriliun dari Rp10.69 kuadriliun pada pekan sebelumnya. 

Kemudian, rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 11,35% selama sepekan, yaitu menjadi 16,94 miliar lembar saham dari 19,11 miliar lembar saham pada pekan lalu. Rata-rata nilai transaksi harian saham selama sepekan mengalami perubahan sebesar 32,42% menjadi sebesar Rp8,63 triliun dari Rp12,77 triliun pada sepekan yang lalu.

Kemudian, perubahan sebesar 3,45% terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham selama sepekan, menjadi 1.076.690 kali transaksi dari 1.115.185 kali transaksi pada pekan lalu. Investor asing pada Jumat mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp157 miliar, dan sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp15,48 triliun.

Daftar Top Losers Sepekan 

  1.  PT Menn Teknologi Indonesia Tbk. (MENN): -37,04%
  2. PT Leyand Internasional Tbk. (LAPD): -34,62%
  3. PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk. (JATI): -23,08%
  4. PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK): -21,89%
  5. PT Himalaya Energi Perkasa Tbk. (HADE): -20%
  6. PT Aesler Grup Internasional Tbk. (RONY): -18,95%
  7. PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS): -16,77%
  8. PT Alfa Energi Investama Tbk. (FIRE): -16,32%
  9. PT Estee Gold Feet Tbk. (EURO): -16,04%
  10. PT Intan Baru Prana Tbk. (IBFN): -16%
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper