Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Direksi Amman Mineral (AMMN) Borong Saham MSOP Rp670,39 Miliar

Tiga direksi Amman Mineral Internasional yang membeli saham MSOP adalah Lal Naveen Chandra, Irwin Kai Pui Wan, dan Arief Widyawan Sidarto.
Jajaran direksi PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) dalam pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/7/2023).
Jajaran direksi PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) dalam pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/7/2023).

Bisnis.com, JAKARTA – PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) melaporkan pembelian 316,22 juta saham oleh direksi perseroan dalam program Management Stock Option Plan (MSOP) dengan harga Rp2.120 per saham. 

Manajemen Amman Mineral merincikan tiga dari enam nama direksi yang berhak atas saham MSOP. Tiga direksi tersebut adalah Lal Naveen Chandra, Irwin Kai Pui Wan, dan Arief Widyawan Sidarto. Ketiganya masing-masing membeli 105.408.800 saham atau sebesar 0,15% dari modal disetor AMMN dengan harga Rp2.120 per saham. 

Sebelum transaksi MSOP yang dilakukan pada 11 Oktober 2023, ketiga direksi ini tidak tercatat sebagai pemilik saham AMMN. Harga yang dibayarkan ketiga direksi ini jauh berada di bawah harga pasar reguler pada 11 Oktober yaitu Rp6.000 per saham. 

Sementara itu pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (16/10/2023) saham AMMN berada di level 6.125 per saham atau turun 6,82%. AMMN telah naik 261,35% dari harga IPOnya di level Rp1.695 per saham. 

Adapun program MSOP AMMN telah disampaikan dalam prospektus IPO Juli lalu. AMNN mengadakan program MSOP dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya sebesar 602.336.000 saham biasa atas nama atau sebesar 0,83% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Nilai nominal saham MSOP adalah Rp125 per saham. 

Kemudian terdapat enam direksi yang akan menerima program MSOP, empat di antaranya merupakan direksi AMMN yang akan menerima 105.408.800 dan dua direksi AMNT yang akan menerima 90.350.400 saham AMMN. 

Hak Opsi memiliki masa laku selama 3 bulan terhitung sejak tanggal pendistribusian Hak Opsi kepada para peserta program MSOP, dan periode pelaksanaan program MSOP paling paling cepat 36 hari terhitung sejak tanggal pendistribusian Hak Opsi.

Periode pelaksanaan MSOP hanya dibuka untuk 1 tahap untuk peserta program MSOP yang dapat menggunakan hak opsi yang dimilikinya untuk membeli saham baru AMMN pada periode pelaksanaan yang dimulai dari tanggal 5 Oktober 2023 sampai 15 November 2023 dengan membayar secara penuh harga pelaksanaan dan biaya administrasi yang ditetapkan oleh AMMN.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper