Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Direktur Ajukan Pengunduran Diri, Saham Unilever (UNVR) Melaju Hijau

3 Direktur Unilever Indonesia kompak mengajukan pengunduran diri pada akhir pekan lalu. Kendati begitu, saham UNVR terpantau menghijau hari ini, Senin (9/12).
Ana Noviani,Ibad Durrohman
Ana Noviani & Ibad Durrohman - Bisnis.com
Senin, 9 Desember 2024 | 10:24
Jajaran direksi PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar di Tangerang Selatan, Kamis (20/6/2024). - Bisnis/Dionisio Damara
Jajaran direksi PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar di Tangerang Selatan, Kamis (20/6/2024). - Bisnis/Dionisio Damara

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) melaju di zona hijau pada perdagangan sesi I hari ini, Senin (9/12/2024), seiring pengumuman rencana pengunduran diri tiga direktur UNVR pada akhir pekan lalu.

Berdasarkan Bursa Efek Indonesia, saham UNVR menguat 0,80% atau 15 poin ke level Rp1.885 pada hari ini hingga pukul 09.54 WIB. Sepanjang sesi, saham UNVR sempat menyentuh level tertinggi di harga Rp1.890 dan terendah di harga Rp1.865 per lembar.

Dalam satu bulan terakhir saham UNVR terpantau menguat 8,33%. Kendati begitu, sepanjang tahun berjalan 2024, saham UNVR telah anjlok 46,76%. Adapun, kapitalisasi pasar UNVR tercatat senilai Rp71,91 triliun.

Sebalumnya, Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Padwastiana Kristanti menyampaikan pengunduran diri 3 direktur perseroan yakni Vivek Agarwal, Ainul Yaqin, dan Hernie Raharja.

Lebih lanjut, Padwastiana menjelaskan bahwa pengunduran diri Vivek Agarwal dan Ainul Yaqin akan mengemban posisi yang baru sebagai bagian dari manajemen global Unilever. 

“Vivek Agarwal akan bertanggung jawab atas Pengembangan Portfolio untuk bisnis di seluruh wilayah Asia Tenggara (SEA) dan Ainul Yaqin akan membawahi Personal Care Digital Marketing Transformation and Capability dengan fokus spesifik di pasar Asia,” jelasnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Minggu (8/12/2024). 

Sementara itu, Hernie Raharja akan memulai fase baru dalam perjalanan karirnya setelah 27 tahun berkarier di UNVR.

Pengunduran diri tiga direksi UNVR itu akan berlaku efektif setelah disetujui dalam RUPSLB yang akan diselenggarakan pada 14 Januari 2025.

Padwastiana menambahkan perseroan berencana untuk mengusulkan Neeraj Lal, Vandana Suri, dan Alejandro Meinardo Santos Concha sebagai Direktur Unilever Indoensia yang baru untuk disetujui oleh RUPSLB tersebut.

“Tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan. Perseroan akan terus fokus menjalankan transformasi menyeluruh dan sepenuhnya percaya pada kemampuan perseroan untuk membalikkan kinerja.”

Berdasarkan laporan keuangan per akhir September 2024, yang dirilis Rabu (23/10/2024), Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih senilai Rp27,41 triliun. Perolehan itu terkoreksi 10,12% dari posisi Rp30,5 triliun tahun lalu. 

Setelah diakumulasikan dengan pendapatan dan beban lainnya, Unilever Indonesia menorehkan laba sebesar Rp3 triliun atau turun 28,15% secara tahunan. EBITDA perseroan juga tergerus 25,70% menjadi Rp4,58 triliun hingga akhir September 2024.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper