Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Cinta Laura (OASA) Pacu Bisnis EBT

Emiten terafilias Cinta Laura, PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) akan memacu bisnis pabrik wood pellet dan wood chips.
Dari kiri ke kanan: Komisaris PT Maharaksa Biru Energi Tbk Cinta Laura Kiehl, Direktur Utama/CEO PT Maharaksa Biru Energi Tbk Bobby Gafur S. Umar, dan Komisaris PT Maharaksa Biru Energi Tbk John Pieter Nazar. Emiten terafilias Cinta Laura, PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) akan memacu bisnis pabrik wood pellet dan wood chips.
Dari kiri ke kanan: Komisaris PT Maharaksa Biru Energi Tbk Cinta Laura Kiehl, Direktur Utama/CEO PT Maharaksa Biru Energi Tbk Bobby Gafur S. Umar, dan Komisaris PT Maharaksa Biru Energi Tbk John Pieter Nazar. Emiten terafilias Cinta Laura, PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) akan memacu bisnis pabrik wood pellet dan wood chips.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten terafilias Cinta Laura, PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) akan memacu bisnis pabrik wood pellet dan wood chips seiring dengan pertumbuhan pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT).

Direktur Utama OASA Bobby Gafur Umar mengatakan hal tersebut akan menjadi peluang yang bagus untuk perseroan, lantaran bisnis OASA berfokus pada pembangkit listrik berbasis EBT yakni biomassa.

"Jadi dengan PLN yang akan menambah porsi pembangkit listrik berbasis EBT, bagi OASA merupakan peluang menjanjikan, sehingga kami akan semakin fokus ke energi biomassa," ujar Bobby saat dihubungi Bisnis, Rabu, (13/9/2023).

Sebelumnya, pada Juli lalu, OASA memulai pembangunan pabrik wood chips sejalan dengan peningkatan kebutuhan biomassa untuk kebutuhan program co-firing PLTU batu bara. Untuk itu, OASA sedang mengembangkan fasilitas produksi wood chip dan wood pellet.

Bobby mengatakan anak usaha OASA, PT Mentari Biru Energi bekerja sama dengan Koperasi Energi Terbarukan (Kopetindo) akan mengembangkan kapasitas pabrik wood chips di Kabupaten Bangka dan Sumbawa Barat, NTB, serta pabrik wood pellet di daerah yang sama.

"Kami awalnya hanya menyuplai 5 persen untuk co firing, kemarin kami naikkan kapasitas jadi 15 persen, rencananya bulan Desember 2023 ditargetkan beroperasi yang tambahan 3.000 ton per bulan. Tadinya kan cuma 1.500 ton per bulan, jadi totalnya akan jadi 4.500 ton per bulan di Pulau Bangka,” jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, OASA memiliki cadangan wood chip seluas 20.000 hektare yang kapasitasnya cukup untuk lebih dari 10 tahun. Sedangkan untuk pembangunan wood pellet sedang dalam tahap sertifikasi.

"Kami baru rencanakan 2024 bangun wood pellet, karena untuk wood pellet ini kan untuk ekspor, dan itu perlu disertifikasi dari kayu, lahan, dan lain-lain sedang proses sertifikasi, karena pasar ekspor kami seperti Jepang, China, dan Korea mensyaratkan itu," katanya.

Adapun, produk wood chips dan wood pellet di Bangka Belitung dan NTB selain diekspor juga akan digunakan untuk kebutuhan dalam negeri. Kedua pabrik itu diprioritaskan untuk keperluan PLN, dalam hal ini untuk co-firing PLTU Air Anyir di Bangka Belitung dan juga PLTU Sumbawa.

Ditinjau kinerja keuangannya, emiten dengan komisaris Cinta Laura itu berhasil membalikkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp421,87 juta pada semester I/2023 dibanding periode sama 2022 yang menderita rugi Rp217,03 juta.

Laba bersih itu didorong pendapatan OASA yang melejit 2.469 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp20,77 miliar dibanding semester I/2022 sebesar Rp808,5 juta.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper