Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Aguan PANI Bukukan Laba Rp285,86 Miliar pada Semester I/2025

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) mencatat laba bersih Rp285,86 miliar pada semester I/2025, naik 0,34% yoy, dengan pendapatan Rp1,64 triliun.
Foto udara kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang dikembangkan oleh PANI./pik2.com
Foto udara kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang dikembangkan oleh PANI./pik2.com
Ringkasan Berita
  • PANI mencatat laba bersih sebesar Rp285,86 miliar pada semester I/2025, naik tipis 0,34% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
  • Pendapatan PANI meningkat 22,18% menjadi Rp1,64 triliun, dengan laba bruto naik 28,37% menjadi Rp965,36 miliar pada semester I/2025.
  • Laba per saham turun dari Rp18,23 menjadi Rp16,93 akibat peningkatan jumlah saham beredar setelah aksi private placement tahun lalu.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti kongsi Grup Salim dan Grup Agung Sedayu, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) atau PIK 2 mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp285,86 miliar pada semester I/2025.

Berdasarkan laporan keuangan, laba bersih PANI naik tipis 0,34% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba periode yang sama tahun sebelumnya Rp284,86 miliar.

Sejalan dengan laba, pendapatan PANI menanjak 22,18% yoy menjadi Rp1,64 triliun pada semester I/2025, dibandingkan Rp1,34 triliun pada semester I/2024. Pendapatan PANI keseluruhannya bersumber dari segmen usaha real estate.

Sementara, PANI telah mencatatkan beban pokok pendapatan naik 14,35% yoy menjadi Rp680,07 pada paruh pertama 2025, dibandingkan Rp594,68 miliar pada paruh pertama 2024.

Laba bruto pun naik 28,37% yoy menjadi Rp965,36 miliar pada semester I/2025, dibandingkan Rp751,97 miliar pada semester I/2024.

Meski begitu, laba per saham dari emiten yang dinakhodai Sugianto Kusuma alias Aguan ini susut dari Rp18,23 menjadi Rp16,93 per semester I/2025.

Penurunan laba per saham seiring dengan peningkatan jumlah saham beredar perseroan dari 15,62 miliar lembar menjadi 16,83 miliar lembar pada periode yang berakhir 30 Juni 2025.

Penambahan jumlah saham beredar itu terjadi seiring dengan aksi penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement oleh PANI pada tahun lalu. Dalam aksi korporasi itu, PANI menerbitkan saham baru sebanyak 787.433.700 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Dari sisi neraca, PANI telah membukukan aset sebesar Rp48,76 triliun dan liabilitas Rp19,32 triliun pada semester I/2025. Kemudian, jumlah ekuitas PANI mencapai Rp29,43 triliun pada periode yang berakhir pada 30 Juni 2025.

Sementara itu, posisi kas dan setara kas perseroan mencapai Rp4,82 triliun per semester I/2025, meningkat dari Rp2,73 triliun per semester I/2024.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro