Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita (WSKT) Memohon Dana PMN hingga Proyek IKN ke Pemerintah

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) meminta pemerintah agar dapat memberikan dana penyertaan modal negara (PMN) hingga kontrak baru proyek IKN.
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Usai mendapatkan kelonggaran waktu pembayaran utang dari pemegang obligasi, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) meminta pemerintah agar dapat memberikan dana penyertaan modal negara (PMN) hingga kontrak baru proyek IKN. 

SVP Corporate Secretary WSKT Ermy Puspa Yunita menuturkan bahwa perseroan siap melakukan langkah-langkah strategis, salah satunya menyusun kembali dokumen dan menandatangani skema restrukturisasi yang kini dalam proses persetujuan para kreditur. 

Di tengah upaya itu, Waskita turut meminta kepada pemerintah agar berkenan menyuntikkan modal negara hingga memberikan kontrak baru proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, beserta proyek lainnya. 

“Perseroan juga tengah mengupayakan untuk kembali memohon dukungan pemerintah seperti PMN, kontrak baru proyek infrastruktur IKN maupun yang lainnya dan juga melakukan strategic partnership atas ruas-ruas tol untuk dapat mengoptimalkan pendapatan dari tol-tol tersebut,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/9/2023).

Ermy menyampaikan bahwa Waskita kini sangat selektif dalam memiliki proyek-proyek terutama dalam kepastian pembayaran. Semisal, terdapat uang muka serta pembayaran bulanan dan telah melalui Komitem Manajemen Risiko Konstruksi. 

Langkah tersebut memiliki harapan agar proyek-proyek yang diraih perseroan dapat berjalan lancar dan tepat waktu, serta memberikan dampak positif bagi kinerja Waskita. 

“Hal ini sebagai bentuk upaya perseroan untuk menjaga kepercayaan seluruh pemegang obligasi bahwa Waskita masih dipercaya mengerjakan proyek infrastruktur, yang dapat menghasilkan pendapatan usaha yang cukup besar, serta membuat arus kas Waskita lebih lancar,” tuturnya.

Waskita tercatat meraih proyek IKN sebesar Rp8,35 triliun, sementara secara porsi menggenggam nilai kontrak Rp5,46 triliun. Adapun proyek yang digarap seperti proyek Jalan Tol IKN Segmen 5A dan proyek Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4. 

Selain itu, ada juga proyek gedung Sekretariat Presiden dan fasilitas gedung penunjang, proyek gedung dan kawasan Kementerian Koordinator (Kemenko) Paket 3, gedung dan kawasan Kemenko Paket 4, serta instalasi pengolahan air limbah (IPAL) 1, 2, dan 3. 

“Tentunya proyek-proyek IKN ini memiliki kepastian pembayaran melalui monthly payment sehingga membuat arus kas Waskita menjadi lebih lancar, kata Ermy. 

Di sisi lain, Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) Waskita telah menyetujui pemberian kelonggaran waktu kepada perseroan untuk menyusun kembali skema penyelesaian utang obligasi yang belum dibayarkan. 

Kesepakatan ini tertuang dalam hasil RUPO Berkelanjutan III Tahap II tahun 2018 dan Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV Tahun 2019 yang digelar di Jakarta, Selasa (5/9/2023). 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper