Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melemah Gara-gara Sektor Teknologi, Saham EMTK & BUKA Ambrol

Indeks sektor teknologi atau IDX Techno tercatat menjadi pemberat pergerakan IHSG hari ini. Saham EMTK hingga BUKA ambrol.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan, Jumat (4/8/2023). Indeks sektor teknologi atau IDX Techno tercatat menjadi pemberat pergerakan IHSG selama periode perdagangan. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup turun 0,66 persen atau 45,23 poin menjadi 6.852,84. Sebanyak 227 saham membukukan kenaikan, 281 saham turun, dan 237 saham stagnan. Total kapitalisasi pasar atau market cap mencapai Rp10.000,47 triliun.

Pelemahan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini didorong oleh penurunan indeks sektor teknologi yang melemah 1,91 persen menuju level 4.567,96. Hal ini kemudian disusul oleh indeks sektor kesehatan dengan penurunan 1 persen menjadi 1.502,22. 

Sementara itu, indeks sektor keuangan melemah 0,64 persen menuju level 1.420,87, diikuti indeks basic materials yang turun 0,39 persen ke 1.100,89, dan indeks sektor konsumer noncyclicals yang melemah 0,12 persen menuju 747,34. 

Sementara itu, saham-saham yang tercatat menjadi top losers pada akhir pekan ini, di antaranya saham WIDI yang turun 9,91 persen ke level Rp191, disusul RELF dengan penurunan 9,60 persen menuju Rp113, dan saham JATI yang melempem 8,82 persen ke Rp62 per lembar.

Saham EMTK dan anak usahanya SCMA masing-masing turun 3,15 persen dan 2,76 persen. Sementara itu, emiten teknologi BUKA terperosok 2,63 persen. 

Sementara itu, saham lain yang parkir di zona hijau, antara lain, saham RAFI dengan kenaikan sebesar 28 persen menuju level Rp64, kemudian UFOE yang naik 13,68 persen ke Rp216, dan MPXL lewat kenaikan sebesar 12,59 persen menjadi Rp161. 

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Tim Analis Phintraco Sekuritas menyebutkan bahwa IHSG hari ini berpeluang melanjutkan penguatannya ke level 6.950. 

“Secara teknikal, potensi rebound diperkuat dengan terbentuknya golden cross pada Stochastic RSI bersamaan dengan rebound Kamis (3/8/2023),” tertulis dalam riset harian. 

Sementara itu, penurunan rating obligasi global di AS oleh Fitch Ratings ke AA+ dari AAA memberikan dampak positif bagi saham-saham sektor keuangan di Indonesia. 

Kondisi ini mengindikasikan potensi capital inflow ke pasar modal Indonesia, khususnya saham-saham keuangan. Faktor lain adalah penurunan rating tersebut berpotensi menambah tekanan bagi The Fed untuk mempercepat pelonggaran kebijakan moneter. 

Di sisi lain, analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi menilai secara teknikal IHSG akan rebound dengan kicking hammer candle dan breakout resistance garis MA5 disertai volume. 

“Selama bertahan diatas support garis MA5 maka berpeluang untuk kembali membuat Higher High (HH) level dan melanjutkan fase bullish-nya,” tuturnya.  

Namun, jika IHSG kembali breakdown support garis MA5, maka berpeluang untuk menguji support garis MA200 sekaligus support bullish channel. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper