Bisnis.com, JAKARTA — Penyedia indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) baru saja melakukan pengumuman rebalancing periode Agustus. MSCI yang banyak digunakan sebagian besar pengelola dana jumbo itu diharapkan membawa arus dana asing masuk ke pasar modal Indonesia karena menyedian emiten yang lebih atraktif.
Head of Research Retail MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan saat ini MSCI sudah mengumumkan perubahan konstituennya, dan terdapat rebalancing terhadap MSCI Indonesia.
“Kami perkirakan, dengan adanya rebalancing ini diharapkan dapat meningkatkan minat investor terhadap pasar modal Indonesia, sehingga dapat meningkatkan inflow ke pasar,” kata Herditya, Jumat (8/8/2025).
Namun, lanjut Herditya, di sisi lain investor juga akan mencermati iklim investasi di Indonesia, baik dari sisi kebijakan dan data makro yang ada.
Sementara itu, secara global investor juga akan mencermati apakah masih mendukung untuk masuk ke dalam pasar saham Indonesia.
Adapun secara teknikal menurut Didit MNC Sekuritas memilih tiga saham dalam inklusi MSCI ini. Ketiga saham tersebut adalah AADI, ADRO, dan TAPG.
Baca Juga
Sebagai informasi, dalam tinjauan terbaru, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), resmi masuk ke MSCI Global Standard Index. Keduanya menggantikan posisi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) yang bergeser ke MSCI Small Cap Index.
Untuk MSCI Small Cap Index, selain ADRO, saham yang masuk meliputi PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI), PT MNC Tourism Indonesia Tbk. (KPIG), PT Petrosea Tbk. (PTRO), PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU), serta PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG).
Sedangkan saham yang keluar dari MSCI Small Cap Index adalah PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) dan PT Panin Financial Tbk. (PNLF).
Investor Asing Gencar Jual
Sementara itu, setelah pengumuman rebalancing sempat membuat euforia pasar saham pada pembukaan perdagangan hari ini (8/8/2025). Akan tetapi data BEI pada penutupan perdagangan menunjukkan investor asing masih meninggalkan pasar saham Indonesia.
Dalam perdagangan hari ini, BEI mencatat investor asing melakukan beli sebesar Rp6,25 triliun. Sementara itu, jumlah saham yang dijual mencapai Rp6,7 triliun. Capaian ini menunjukkan investor asing membukukan net sell sebesar Rp510.92 milar.
Saat dihitung dari awal tahun, asing terpantau telah melakukan penjualan Rp61,85 triliun.