Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suku Bunga Melambung Tinggi, Penerbitan Rights Issue kian Deras?

Analis menilai peningkatan suku bunga di tahun 2023 ini akan menarik minat emiten untuk melakukan aksi rights issue.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Aksi korporasi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue diperkirakan akan menarik minat emiten di tengah peningkatan suku bunga tahun pada semester II/2023 ini. Akan tetapi, analis melihat korporasi akan cenderung wait and see untuk melakukan aksi korporasi di semester II/2023 ini.

Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto mengatakan pada era suku bunga tinggi, tentu masuk akal jika para emiten lebih memilih untuk mencari tambahan dana melalui skema rights issue dibanding menerbitkan obligasi atau utang baru. Pasalnya, aksi penerbitan obligasi ini akan membuat beban bunga perusahaan cenderung lebih tinggi daripada tingkat bunga beberapa tahun belakangan. 

"Selain itu pandemi yang lalu telah membawa perubahan signifikan pada beberapa sektor, seperti misalnya sektor yang terpuruk akan melakukan langkah-langkah penyelamatan dengan menambah modal melalui right issue," kata Pandhu kepada Bisnis, Senin (3/7/2023). 

Menurut Pandhu, dalam penerbitan rights issue ini, beberapa faktor yang perlu diperhatikan selain prospek pertumbuhan ekonomi global yang relatif lambat, semester kedua ini Indonesia akan memasuki periode menjelang pemilu. Pandhu menilai dalam periode ini akan banyak konsolidasi politik yang dapat menghambat aksi korporasi para emiten. 

"Oleh karena itu, kami perkirakan para emiten akan cenderung wait and see melihat kemana arah kebijakan pemerintah berikutnya dan berakibat pada aksi korporasi yang lebih sedikit pasca-musim dividen akhir semester pertama lalu," ucapnya. 

Investindo Nusantara Sekuritas mencermati, setelah bank kecil banyak melakukan rights issue pada tahun lalu untuk memenuhi persyaratan modal inti, semester kedua tahun ini Investindo Nusantara Sekuritas melihat sektor ritel berpeluang banyak melakukan right issue. 

"Mereka perlu menggenjot kinerja setelah beberapa tahun ini menjadi salah satu sektor yang paling terpuruk pada masa pandemi," ujar dia.

Kini ketika kinerja mulai pulih, Pandhu mencermati emiten di sektor ritel tentu perlu mendorong kinerjanya lebih kuat, sambil memperbaiki struktur permodalan agar lebih sehat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper