Bisnis.com, JAKARTA - Emiten-emiten di pasar modal seperti PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) mengatur ulang strateginya untuk berinvestasi pada startup tahun ini mempertimbangkan kondisi tech winter.
Direktur Strategi Portofolio Telkom Indonesia Budi Setyawan Wijaya mengatakan Telkom telah menanam modal sebesar US$500 juta atau setara Rp7,4 triliun sejak 2021 hingga 2023.
"Kami berharap MDI bisa berkembang menjadi global venture. MDI untuk mendapatkan dana tidak hanya dari internal, tapi eksternal. Ini yang kami dorong terus untuk MDI bekerja sama dalam bentuk JV ataupun LP dengan investor skala global, ini yang jadi fokus MDI saat ini," ujar Budi dikutip Senin (5/6/2023).
Budi melanjutkan, dengan kondisi ini, MDI Ventures tak menutup untuk melakukan investasi baru ke startup Indonesia yang dilihat potensial.
Selain TLKM, emiten teknologi Metrodata Electronics atau MTDL juga mengatur strategi untuk berinvestasi di perusahaan startup pada tahun ini. Presiden Direktur MTDL Susanto Djaja menuturkan MTDL tidak menambah komitmen seiring tren tech winter yang menyebabkan banyak perusahaan startup mengalami masalah pendanaan.
"Selain itu banyak startup baik yang beginner maupun yang sudah populer mengalami efisiensi besar‐besaran. Jadi saat ini MTDL belum ada rencana menambah yang baru, akan tetapi komitmen yang sebelumnya tetap diteruskan," ujar Susanto.
Baca Juga
Menurut Susanto, saat ini MTDL sudah mengalokasikan 2 investasi sebesar US$500.000 ke e‐groceries, yang seluruhnya telah dideploy dan tengah menunggu perkembangan dari startup-startup tersebut.
Selain itu, MTDL juga memiliki komitmen sebesar US$500.000 ke venture capital. Dari total US$500.000 ini, MTDL sudah meluncurkan dana hingga sekitar US$200.000.
"Menurut laporan terakhir, perkiraan valuasi fund‐nya telah meningkat sekitar tiga kali dari dana yang telah disetor," tutur dia.
