Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Karya Bersama (KBAG) Absen Bagi Dividen Tahun Ini, Apa Sebabnya?

PT Karya Bersama Anugerah Tbk. (KBAG) mengalokasikan 88,74 persen atau Rp 8,27 miliar dari laba bersih 2022 senilai Rp 9,32 miliar sebagai laba ditahan.
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – PT Karya Bersama Anugerah Tbk. (KBAG) mengalokasikan 88,74 persen atau Rp 8,27 miliar dari laba bersih 2022 senilai Rp 9,32 miliar sebagai laba ditahan untuk menopang ekspansi bisnis.

Direktur Utama KBAG Nicholas Sumasto mengatakan alokasi laba bersih untuk laba ditahan ialah dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama rencana ekspansi yang akan digencarkan pada tahun ini.

“Beberapa pertimbangan tidak dibagikan dividen tahun ini ialah pendapatan, keadaan operasional dan keuangan, kondisi likuiditas, rencana belanja modal, peluang akuisisi, prospek bisnis masa depan, dan faktor lain yang dianggap relevan,” kata Nicholas, Jumat (26/5/2023) dalam keterangan resmi.

Selain itu, perseroan tetap mengembangkan properti di Balikpapan mengingat ada peluang dari rencana pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kaltim.

“Kami juga akan terus melakukan upaya pemasaran produk guna memperluas pasar dan menjangkau pelanggan melalui berbagai media. Kami yakin, di luar sentimen negatif seperti ancaman resesi dan suku bunga tinggi, prospek investasi properti masih besar, apalagi tingkat kekurangan pasokan rumah di Indonesia saat ini masih tinggi,” kata Nicholas.

Sepanjang tahun lalu, perseroan mencetak laba bersih Rp 9,32 miliar, meroket 501,29 persen dari laba bersih tahun sebelumnya Rp1,56 miliar, seiring dengan pendapatan yang juga naik 98 persen menjadi Rp77,36 miliar dari tahun sebelumnya Rp39,08 miliar.

Pertumbuhan pendapatan didukung kenaikan penjualan rusunami, ruko dan rumah tapak serta pendapatan pengelolaan lingkungan.

Direktur KBAG Budi Hariyanto Hartono mengatakan perseroan membidik target penjualan tahun ini sebanyak 282 unit, naik 26% dari realisasi penjualan tahun lalu 223 unit.

Secara nilai, target pendapatan naik 41 persen menjadi Rp108,89 miliar dari realisasi pendapatan 2022 Rp77,36 miliar dan laba bersih tahun ini dipatok Rp 31,65 miliar, naik 240 persen dari realisasi laba tahun lalu Rp 9,31 miliar.

Hingga kuartal I/2023, KBAG mampu mencetak laba bersih Rp 202,87 juta, dari periode yang sama tahun lalu yang rugi Rp 1,15 miliar. Pencapaian itu seiring dengan pendapatan yang melesat 66 persen menjadi Rp7,76 miliar, dari Rp4,67 miliar. Penjualan terbesar disumbang rusunami Rp4,14 miliar, rumah tapak Rp 2,26 miliar, dan sisanya penjualan ruko 1,73 miliar dan pendapatan pengelolaan lingkungan.

Strategi tahun ini, perseroan akan memperluas ekspansi bisnis properti di Jakarta Barat dan Jawa Barat, tepatnya di Jonggol, Desa Singasari, yang merupakan daerah yang berkembang pesat. Tanah di Cengkareng, Jakarta Barat, seluas 7.346 m2, akan dikembangkan menjadi apartemen dan fasilitasnya, melalui anak usaha PT Kharismatama Niagamakmur (KNM).

Adapun tanah di Jonggol, Desa Singasari, seluas 891.172m2, akan dikembangkan menjadi perumahan via anak usaha PT Singasari Purabuana (SPB), sementara tanah di Desa Cibodas dan Desa Singasari seluas total 628.863 m2, yang akan dikembangkan menjadi perumahan melalui entitas anak PT Arthapurwa Budijaya (APB).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper