Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indocement (INTP) Gelar RUPST Hari Ini, Cek Historis Dividennya

Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Indocement (INTP) tercatat rutin membagikan dividen dengan rasio lebih dari 90 persen.
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (4/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (4/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2022 pada hari ini, Rabu (17/5/2023) pukul 14.00. Salah satu mata acara dari RUPST itu adalah penetapan penggunaan laba bersih 2022.

Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Indocement tercatat rutin membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya dengan rasio lebih dari 90 persen. Pada tahun buku 2021, Indocement membagikan dividen Rp500 per saham dengan total sebesar Rp1,78 triliun atau setara 102,88 persen dari laba bersih Rp1,78 triliun

Kemudian pada tahun buku 2020, Indocement membagikan dividen sebanyak Rp725 per saham dengan total nilai mencapai Rp2,66 triliun. Dividen tersebut setara 147,66 persen dari laba bersih sebesar Rp1,80 triliun tahun buku 2020.

Selanjutnya, pada tahun buku 2019 Indocement menebar dividen dengan nominal Rp500 per sahamnya atau senilai Rp1,84 triliun. Tebaran dividen Indocement kala itu mencapai 138,6 persen dari laba bersih sebesar Rp1,83 triliun.

Sementara untuk tahun buku 2022, Indocement mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,84 triliun sepanjang 2022. Laba bersih ini meningkat 3,01 persen dari Rp1,78 triliun pada 2021.

Adapun pendapatan bersih yang diperoleh Indocement mencapai Rp16,32 triliun sepanjang 2022. Pendapatan ini naik 10,53 persen dari Rp14,77 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau year-on-year (YoY).

Rinciannya, untuk penjualan kepada pihak ketiga INTP melakukan penjualan semen sebesar Rp14,75 triliun atau naik 9,89 persen, penjualan beton siap pakai sebesar Rp1,29 triliun atau naik 20,91 persen, dan penjualan agregat sebesar Rp29,71 miliar atau turun 48 persen.

Kemudian INTP melakukan penjualan semen kepada pihak berelasi sebesar Rp246,7 miliar atau naik 14,29 persen. Beban pokok pendapatan INTP mencapai Rp11,18 triliun sepanjang 2022. Jumlah ini meningkat dari Rp9,64 triliun secara YoY.

Historis Dividen Indocement (INTP) tahun buku 2019-2021:

INTP201920202021
Total Dividen (dalam triliun rupiah)1,842,661,78
DPS (Rp)500725500
DPR (%)94.32147,66102,88

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper