Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Reli Terdorong Saham Teknologi, The Fed Beri Sinyal Baru

Penguatan Wall Street dikarenakan pengamat pasar mencerna serangkaian komentar The Fed yang menyarankan pengetatan moneter lebih lanjut.
Karyawan berada di Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (27/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle
Karyawan berada di Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (27/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat di Wall Street, New York berakhir menguat pada penutupan perdagangan Kamis (30/3/2023) waktu setempat terdorong oleh penguatan saham-saham teknologi.

Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (31/3/2023), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,43 persen atau 141,43 poin ke 32.859,03, S&P 500 menanjak 0,57 persen atau 23,02 poin ke 4.050,83, dan Nasdaq melesat 0,73 persen atau 87,24 poin ke 12.013,47.

Penguatan ketiga indeks dikarenakan pengamat pasar mencerna serangkaian komentar The Fed yang menyarankan pengetatan moneter lebih lanjut diperlukan, bahkan setelah runtuhnya tiga bank AS awal bulan ini.

Presiden Fed Boston Susan Collins mengatakan pengetatan diperlukan. Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan Bank Sentral dapat menaikkan suku lebih jika risiko inflasi bertahan. Sementara itu, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan dia berkomitmen untuk mengembalikan inflasi ke 2 persen dan belum sepenuhnya jelas mengenai apa dampak gejolak sistem keuangan.

“Dengan semakin terlihatnya celah dalam sistem perbankan, pekerjaan The Fed menjadi semakin sulit,” kata Jim Baird, kepala investasi Plante Moran Financial Advisors.

Menurutnya, risiko resesi tetap menjadi fokus mengingat rekam jejak historis The Fed yang berjuang untuk memperketat kebijakan sambil melonggarkan ekonomi ke wilayah soft landing.

Pemerintahan Presiden Joe Biden juga meminta regulator pada Kamis untuk memperketat aturan bagi bank menengah sebagai tanggapan atas kolapsnya sejumlah bank baru-baru ini. Stres di sektor keuangan telah meningkatkan kemungkinan The Fed mengarahkan ekonomi ke dalam resesi dengan kenaikan suku bunganya.

Kendati demikian, Susan Collins menggemakan pernyataan Ketua Fed Jerome Powell pekan lalu bahwa guncangan di sektor perbankan mungkin bernilai 25 basis poin pengetatan. Menurut Collins, kondisi kredit yang lebih ketat dapat menghilangkan kebutuhan untuk kenaikan lebih lanjut. Para analis pun setuju dan mengatakan kondisi itu bisa setara dengan kenaikan yang jauh lebih agresif.

"Kisaran yang masuk akal adalah mulai dari hampir nol hingga 200 bps atau lebih jika tekanan semakin meluas dan semakin dalam,” kata Krishna Guha, kepala strategi bank sentral Evercore ISI.

Investor memperkirakan suku bunga AS akan berada di sekitar 4,3 persen pada akhir tahun, sekitar 70 basis poin lebih rendah dari level saat ini. Namun, beberapa ahli strategi mengatakan pasar salah mengharapkan penurunan suku bunga tahun ini.

Pasar tenaga kerja tetap kuat, meskipun klaim pengangguran AS meningkat untuk pertama kalinya dalam tiga minggu. Adapun inflasi tinggi, sebagaimana diukur dengan data Deflator Inti personal consumption expenditure (PCE) yang akan dirilis Jumat, diperkirakan akan bertahan untuk bulan lalu. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper